Hey EX! 1.0 [END]

23

"Yang"

"Hm"

"Liat sini bentar"

Jaehyun berbalik menghadap Tya keduanya kini sedang berbaring diatas kasur. Mark sedang melakukan video call dengan temannya dikamar miliknya menggunakan ponsel Tya

"Kenapa?" Tanya Jaehyun

"Aku serius tentang ngidamnya"

Jaehyun memandang Tya horor "gausah ngadi-ngadi lo" ucap Jaehyun lalu memunggungi Tya

"Ih gasopan banget aku dipunggungin"

"Bodo"

"Ihh Jahe!! Madep sini gak?!"

Tya berusaha membalikkan badan Jaehyun agar kembali menghadapnya namun gagal karna Jaehyun menahan tubuhnya.

"Iya iya aku cuma bercanda" rengek Tya, namun Jaehyun tak bergeming.

Sebenernya Tya memang hanya bercanda tentang mengidam tak mau nikah sama Jaehyun, dia senang mengerjai Jaehyun.

"Ahhh, kok jadi ngambek sih?!" Kesal Tya, aneh memang dia yang bertingkah dia yang kesel.

Tya berusaha mebalikkan badan Jaehyun sampai lelaki itu terlentang, lalu Tya menimpa badan Jaehyun. Tengkurap tepat diatas tubuh lelaki itu.

Tya menangkup wajah Jaehyun yang memejamkan matanya "aku bercanda papah, ihh jangan ngambek" kekeh Tya, namun Jaehyun tetap diam, melihat itu Tya mengerucutkan bibirnya lalu memeluk tubuh Jaehyun, menempelkan pipinya pada dada lelaki itu, namun..

"Eh, awas-awas anak gue kegenjet itu" ucap Jaehyun tiba-tiba, dia baru ingat kalau Tya sedang hamil.

Tya tersenyum kala Jaehyun mulai bersuara

"Makanya jangan ngambek" ucap Tya lalu memeluk Jaehyun yang kini sudah menghadapnya

"Yah abisnya bercandamu gak lucu, ini kita nikahnya tinggal 4 hari lagi masa dibatalin"

"Hehe maaf, seneng akutuh ngerjain kamu"

Jaehyun mendengus mendengar ucapan Tya kemudian mulai membalas pelukan wanita itu

"Yang" kini gantian Jaehyun yang memanggil

"Iya?"

"Emm black card- "

"Gak ada! aku gamau balikin belum dua minggu"

Belum Jaehyun menyelesaikan kalimatnya, sudah dipotong oleh Tya.

"Jahat banget sih" gumam Jaehyun

"Harus sportif dong"

Lelaki itu menghela nafasnya "kamu pake buat apasih sebenernya? Aku galiat kamu beli apa-apa dari kemarin" tanya Jaehyun

Tya mulai berfikir, dia memang belum menggunakan kartu hitam Jaehyun.

"Emm aku keknya mau beli baby box deh kayaknya" ucap Tya

"Itu doang?" Tanya Jaehyun, Tya mengangguk

"Tapi yang ada tafel lemarinya itu lho pah, jadi barang-barang dedek bisa disimpen disana nanti" lanjut Tya

Jaehyun mengangguk paham "kalo cuma itu mah mending pake kartu yang lain sih yang"

"Dih suka-suka gue lah mau pake yang mana" cebik Tya

"Iya memang suka-suka elu, kartu gue semua lo hak milik. Gue mah bisa apa" pasrah Jaehyun

"Itu gunanya punya bini Jahe"

"Berguna apanya, rugi iya" ucap Jaehyun dengan suara sekecil mungkin, tapi karna memang jaraknya dengan Tya yang bisa dikatakan tidak ada jarak, otomatis ucapan Jaehyun sampai ketelinga Tya