37

10.3K 896 65
                                    








📌 Guys kalo gue ada typo, plis komen titik disana biar langsung diperbaiki. THANK YOU.

















"Kamu ngerasa mual gak?"

Tya tercengang, apa itu topik yang pantas dibahas disaat-saat seperti ini?

Bahkan Tya tidak memperdulikan perutnya yang selalu sakit mulai kemarin, dan mual yang menyerangnya mulai tadi pagi.

Tya mengulum senyum pahit, Jaehyun mengalihkan topik.

Ah harusnya Tya sadar kenapa eksistensinya harus penting untuk Jaehyun, jika bahkan kemarin lelaki itu memutuskannya dengan mudah tanpa beban. Tya sadar Jaehyun sama sekali tidak pernah mencintainya, harusnya Tya sadar itu.

Wanita bodoh. Rutuk Tya dalam hatinya.

"Ya sedikit"

"Yaudah kalo gitu aku tutup dulu, aku mau mandi lengket banget soalnya, kamu jangan lupa makan yah, jangan capek-capek, aku juga udah kirimin susu hamil buat kamu, udah nyampe belum yah? Kalo ada apa-apa hubungin aku lagi"

Tya langsung memutus sambungan tanpa babibu, dan kembali mengeluarkan air matanya, semuanya sangat sulit untuk Tya.

.

Jaehyun melempar ponselnya ke meja dan meremas rambutnya frustasi, bukan seperti ini skenario yang Jaehyun inginkan, kenapa ayah Tya menjadi menyebalkan.

"Gila apa mau nikahin cewek gue sama orang lain"

Jaehyun kembali meraih ponselnya

"Halo pah"

"Ya Jae?"

"Pah, Jaehyun butuh bantuan papah"

"Oh ya, soal apa lagi?. Jangan bikin masalah kalo kamu gak bisa nyelesain sendiri, ngerepotin jadinya"

"Pah Jaehyun mau pindah magang"

"Oh oke, kenapa tiba-tiba?"

"Jae kan harus nemenin Tya"

"GOOD! Ini yang papah tunggu dari kemarin keluar dari mulut kamu"

"Oh ya?"

"Jaehyun Wijaksono Djung nama mu kolot" ucap papah Jaehyun sambil terkekeh, Jaehyun hanya mendengus

"Papah tau persis kamu, licik. Dengar, kamu gabisa ngehamilin Tya seenak hati tapi gak dinikahin, ini bukan Kanada jangan bawa Tya sama budaya kamu, keluarga Tya gak akan nerima itu"

"Dipikiran Jae, Tya mengandung anak kamu bukan berarti dia milik kamu atau akan jadi milik kamu, sah kan Tya secara hukum dan agama, baru kamu menghak milik. kalo kamunya gak bertindak siap-siap aja kamu cuma punya anak tapi gak punya istri, dan inget jangan lama-lama kamu bukan satu-satunya laki-laki"

"Jaehyun pulang sekarang"

Jaehyun beranjak dari duduknya lalu masuk kedalam kamar dan menemukan Joy yang sedang menata pakaiannya, Jaehyun tidak peduli dia bergerak mengemas barang-barangnya.

"Loh Jae, kok bajunya dimasukin kedalam koper?" Tanya Joy

"Oh gue mau balik ke Jakarta"

"Loh kok gitu? Magangnya gimana?"

"Pindah"

"Trus aku gimana?"

Jaehyun menghentikan aktifitasnya lalu memandang Joy dengan satu alis terangkat

"Apa urusannya lo sama gue?"

"Ya-ya kan aku tinggal disini sementara, kamu tau kan aku belum nemu tempat tinggal"

Hey EX! 1.0  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang