Chapter 2

2.2K 123 6
                                    

♦Hαρργ rεαdiηg♦

———————————
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Sendirian?".

Ah rasanya suara itu familiar ditelinga Safa. Al, ia berdiri tepat di depan Safa.

Safa mendongak, melihat siapa yang datang menghampirinya.

"Lu nggak capek apa, ganggu gua mulu?"

Al langsung duduk di depannya tanpa perintah apapun. "Gua gk ganggu lu" protesnya pasalnya dia tak ada niat untuk menganggu.

"Terus?"

"Ya gua mau makan lah"

"Terserah lu kak"

Suara itu dihiraukan oleh Al, dirinya berkeinginan untuk memesan makanan. Pandangan mereka terarah pada segerombol laki-laki.

"Woi bos, jadi gini pergi duluan biar bisa mojok sama dia" ucap Rio

"Widihhh traktiran lah bos" Fendy ikut andil

"Tau nih, jadian nggak ada traktiran" sahut Daffa

"Diam" satu kata yang terucap dari Al, berharap teman-temannya akan diam

"Daripada kalian pada ngebacot nggak jelas, mending duduk deh pesen makan" Safa mencoba untuk mengalihkan pembicaraan

Tanpa perintah kedua, mereka duduk dalam satu meja yang sama dengan Al dan Safa.

"Jadi gimana? Kalian pacaran" Rio bertanya dengan pertanyaan yang sama

"Berisik lu" sudah tak tahan rasanya, Al ingin sekali membuang teman-temannya

"Nah jadi bener pak bos jadian"

"Nggak ada yang jadian" kini Safa yang membalas

"Yaudah sama Abang Rio aja gimana?"

"Udah lah Yo, kalo dia gak mau tuh gak usah dipaksain. Sadar diri aja napa" satu kalimat Daffa yang berhasil membuat Rio merasa kesal

"Kayak lu gak jomblo aja Daf" Rakka membalas

"Yeee tapi kan mantan gua banyak"

"Mantan aja lu banggain, bangga tuh prestasi kek" Safa menyindir

Tentunya kata-kata Safa lagi-lagi menghadirkan gelak tawa dimeja itu.

"Kalo mantan banyak, pasti orangnya gak setia" imbuhnya lagi

"Gini-gini gua juga setia kali aelah" Daffa merasa tak terima dengan perkataan Safa

"Setia apaan kalo mantan aja dibanggain"

"Ya biar dikiranya pernah pacaran gitu"

"Percuma pernah pacaran kalo sekarang menyandang status JOMBLO" Fendy sengaja menekan kata terakhir dalam kalimat tersebut

"Lu habis makan bon cabe ya Fen? Kata-kata lu pedes banget"

"Kenapa? Kesindir lu nya?"

********

Setelah menghabiskan hampir 1 jam, akhirnya Safa memutuskan untuk pulang.

"Kak gua duluan ya" Safa pamit

"Bawa mobil sendiri?" tanya Al

"Iya, yaudah gua duluan ya"

Safa keluar dari cafe itu, dan berjalan menuju mobilnya yang terparkir didepan cafe.

My Brother Handsome [PROSES REVISI]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang