Chapter 20

599 43 0
                                    

Abaikan typo ya guys

Happy reading
*******

Pintu berhasil terbuka, mereka terkejut dengan keadaan kamar Safa sekarang.

"Safa" panggil Al

Tak ada sahutan sama sekali, barang berceceran dimana-mana, sedangkan mereka pun tak mengetahui Safa dimana.

Dito berjalan menuju balkon kamar Safa, ia mendapati Safa yang tengah duduk dengan sebuah foto ditangannya.

"Dek" panggil Dito, kesekian kalinya tak ada jawaban yang terdengar, bahkan Safa pun enggan menjawabnya.

Ia melangkahkan kakinya mendekati Safa, duduk tepat disamping Safa. Tangannya terulur untuk mengambil bingkai foto yang dipegangi Safa. Ia bisa melihat foto seorang gadis dengan senyum cerianya dengan laki-laki yang duduk disampingnya.

 Ia bisa melihat foto seorang gadis dengan senyum cerianya dengan laki-laki yang duduk disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini siapa dek?" tanya Dito

Safa menghela nafasnya. "Dia Gaga cowok yang dulu sempet jadi sahabat gua, tapi karena ada urusan masing-masing keluarga kita pisah, dan sampai sekarang gua belum nemuin dia lagi. Jujur gua kangen banget sama dia, gua pengen banget ketemu sama dia, dan bunga tadi" ucap Safa terpotong, ia menghela nafas panjang. "Itu dari dia" lanjutnya.

Tak terasa kini pipinya telah basah karena air matanya. Iya! Safa menangis, ia sangat rindu dengan sosok lelaki itu. Sudah sekian lamanya ia tak bertemu dengan orang yang selama ini ia rindukan itu.

Tetapi apakah benar ia sudah kembali? Ntah lah dirinya pun tak mengetahui itu.

"Saf, lu gak papa kan?" tanya Reva, ntah sejak kapan ia berdiri di situ.

Safa hanya menggeleng dan tersenyum tipis, ia mengambil kembali bingkai foto yang dipegang Dito. "Keluar gih gua mau beresin kamar gua" ujar Safa

"Dih lu juga ngapain berantakin kamar lu" jawab Davina

"Gak berantakin sih cuma nyari foto tadi lupa taroh dimana"

"Foto apa tuh" tanya Al

"Kepo lu bang"

Al mendekati Safa. "Lu nangis? Kenapa hm" tanya Al lagi

"Nangisin foto yang dia pegang" jawab Dito

"Foto siapa sih hm" ucap Al menjulurkan tangannya untuk mengambil foto tersebut

Dengan cepat, Safa menyembunyikan foto itu dibalik badannya. "Gak usah kepo abang, nanti lu bakal tau semuanya" ujar Safa

******

"Jadi gimana?" tanya Bryan

"Ada seorang perempuan yang bawa bunga masuk ke rumahnya, gua gak tau dia siapa dan gua gak tau bunga itu dari siapa" jelas salah satu anggota geng Vanolas

My Brother Handsome [PROSES REVISI]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang