ʙᴀʙʏ ʙᴏꜱꜱ? • ᶜʰᵒⁱ ᴮᵉᵒᵐᵍʸᵘ

17

BYUURRRRR

Bunyi riak air yang menggema pun mampu mencuri perhatian para tamu. Disana——cewek berdress hitam itu dibuat basah dan berantakan seketika. Dandanan, baju cantik, dan kesan kalem yang ia tanamkan malam ini pun semuanya lenyap hanya dalam kurun waktu tak lebih dari satu menit.

"E-eh Sorry gue nggak sengaja," alibi perempuan berkuncir kuda yang sebelumnya sempat memanggil nama Jinha.

Jinha menepikan dirinya kepinggir kolam renang. Gadis itu dengan cepat keluar dari sana dengan tampilan yang sepenuhnya sudah basah kuyup.

"Ada masalah apa lo sama gue?!!" Teriak Jinha.

Dia sudah tidak peduli lagi dengan berbagai tatapan para tamu yang kini tertuju padanya dan gadis asing tadi.
Persetan dengan semua itu, Jinha sudah terlanjur emosi karena dibuat malu di acara yang mana hampir semua komunitas sekolahnya hadir malam ini.

BRUUKK

Dengan tiba-tiba perempuan asing yang entah siapa itu pun menendang sendi engsel yang berada tepat di lutut Jinha hingga gadis itu tersungkur karena diserang secara tiba-tiba.

Jinha mendongak menatap bengis gadis yang kini menertawakannya.

"Haha Sorry-sorry yang ini juga nggak sengaja ya," ujar gadis itu sengaja dibuat-buat.

Jinha berdiri dan langsung menarik kerah gadis dihadapannya. Keduanya saling melempar tatap sengit.

"Lo gilak ya?! Gue nggak ada urusan sama lo! Gue bahkan nggak kenal lo itu siapa!! Jadi, kenapa lo nyari gara-gara sama gue?!"

Naeun yang panik langsung bergegas menghampiri Jinha namun Hanbin menahan pergelangan tangan Naeun, "Jangan. Biarin aja mereka selesaiin sendiri,"

"Tapi dia itu temen aku! Dan lagi- kenapa adek kamu nyari ribut sama Jinha kayak gitu??!"

"Kita liat aja dari sini," ucap Hanbin yang sekarang menahan tangan Naeun lebih keras hingga gadis itu meringis.

Sedangkan Jinha masih dalam posisi yang sama seperti sebelumnya. Menarik kerah perempuan yang bahkan tak ia kenal. Namun entah kenapa wajahnya memang sedikit familiar??

"Jung Eunbi--apa itu udah buat lo ingat siapa gue? Atau masih perlu gue bantu clue lainnya?"

Jung Eunbi??

Jung Eunbi??

Entah dimana Jinha mendengar nama itu. Tapi sejujurnya ini memang tak asing.

Tapi siapa??

"Hahaa ingatan lo emang lemah," ejek gadis yang bernama Eunbi pada Jinha.

Secara tiba-tiba Eunbi lagi-lagi menyerang Jinha. Gadis itu mencekik leher Jinha dengan bringas. Membuat para tamu menjerit kaget menyaksikannya.

Jinha masih tampak santai. Dengan mudah ia mampu melepas cekikan Eunbi di lehernya. Jangan salah! Ini Jinha, bukan orang awam yang tak tau bela diri.

"Cih. Cuma gini kekuatan lo?? Lemah banget. Gimana mau rebut piala bergilir yang sekarang ada di gue??" Ya sekarang Jinha tau siapa Eunbi ini.

Beberapa tahun lalu, di kejuaraan Nasional, Eunbi dan Jinha dipertemukan diatas ring yang sama. Beradu kekuatan untuk menjadi yang terbaik. Dan rupanya waktu yang sudah bertahun-tahun lalu itu masih tak mampu membuat Eunbi merelakan kekalahannya.

"Aaaaaaaaaah!" Jerit para tamu ketika Eunbi dan Jinha malah bertarung melawan satu sama lain di pinggiran kolam renang.

Eunbi sibuk menyerang dan Jinha sibuk bertahan. Bukan berarti Jinha tak mampu melawan, hanya saja ini terlalu gila. Bagaimana bisa Eunbi tak tau malu dan malah mengajaknya bertengkar di acara seperti ini??