"Gue suami lo kan?? Berarti nggak masalah kan kalo gue genggam tangan lo, peluk ataupun—cium?" tutur Beomgyu dengan suara serak-serak berat dan masih dengan posisi memeluk Jinha dari belakang.
Beomgyu mengulum senyum ketika Jinha hanya diam di pelukannya. Laki-laki bersurai hitam itu akhirnya memilih membalikkan badan Jinha agar saling berhadapan dengannya.
Jinha menatap lurus netra coklat Beomgyu yang sedari tadi juga menatap dirinya. Dapat Jinha temui berbagai keteduhan dari iris coklat yang kini berhadapan dengannya.
"Bahkan di acara pernikahan pun lo nolak ciuman gue. Kali ini gue larang lo nolak, jadi jangan menghindar lagi.." tutur Beomgyu.
Sedangkan kedua tangan Beomgyu entah sejak kapan sudah bertumpu di kanan dan kiri tubuh Jinha yang tersudut di kitchen bar.
Choi Beomgyu sialan!! Liat aja besok gue tebas kepala lo!!—batin Jinha.
Beomgyu semakin mendekat dan kedua tangannya pun pindah menjadi bertumpu pada pundak Jinha yang jauh lebih pendek jika di bandingkan dengan laki-laki itu.
"Wanna do something??" tanya Beomgyu dengan suara deep nya.
"Jangan macem-macem!!" kecam Jinha yang akhirnya tersadar bahwa posisi mereka sedang tidak aman.
"Lo boleh keliatan sangar di depan orang lain. Tapi di depan gue, lo nggak lebih dari Choi Jinha——istri Choi Beomgyu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴀʙʏ ʙᴏꜱꜱ? • ᶜʰᵒⁱ ᴮᵉᵒᵐᵍʸᵘ
Fanfiction❞𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐠𝐮𝐞 𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐫𝐚𝐰𝐚𝐭 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐚𝐧,❞ 𝐥𝐢𝐫𝐢𝐡 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐫𝐚𝐢 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐧𝐞𝐭𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐝𝐢𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫...