Hayyyy
Nihh author double up ya
Jangan lupa Vote and comen
Tandai jika ada typo
Happy reading kalian❤
🍁🍁🍁
"Princess"
"Kenapa kamu pergi?"
"Segitu benci nya kamu sama kami..sampai sampai kamu lebih milih pergi"
"Maafin abang,abang udah pernah kasar sama kamu"
"Princess jangan pergi,jangan buat abang kehilangan separuh jiwa abang"
"Sebentar lagi kita ulang tahun,tapi kamu malah pergi"
Racauan itu keluar dari mulut Airo. Mendengar kabar Kembaran nya meninggal,mampu membuat separuh jiwa Airo.
Cowok itu terus meracau tak jelas. Bahkan dia kini berada di kamar Aira.
Dia ingat betul terakhir kali nya berada di kamar ini. Saat dia menampar dan menjambak Aira. Karena dia juga termakan omongan Sandra.
Airo sama seperti yang lain nya. Dia menyesal.
"Abang nyesel Princess,jangan pergi,abang mohon"
Tepukan di bahu Airo membuat sang empu membalik kan badan nya. Ternyata Rayder lah yang menepuk pundak Airo.
Wajah Airo berubah menjadi datar saat melihat Rayder.
Airo sedikit membenci Rayder karena,menutut Airo Rayder penyebab dari semua masalah yang terjadi.
Andai Rayder tidak membawa Sandra kedalam keluarga ini maka semua masalah itu tidak akan terjadi.
"Apa?"tanya Airo dingin
"Kenapa kamu ada di sini?"tanya Rayder lembut
"Bukan urusan abang"kata Airo dingin lalu hendak keluar dari kamar Aira,namun pergelangan tangan nya di cekal oleh Rayder
"Kenapa lagi?"tanya Airo jengah
"Kenapa sikap kamu berubah?"tanya Rayder yang masih menggunakan nada lembut
"Andai abang gak bawa kak Sandra ke keluarga ini semua ini gak akan terjadi,Princess gak akan pergi ninggalin Iro,sekarang iro kehilangan separuh jiwa Iro,iro kehilangan Princess,dan ini semua karna abang,Iro benci sama abang"kata Airo panjang lebar
Lalu pergi di kamar,meninggal kan Rayder yang tengah termenung sendirian.
Beberapa saat kemudian tubuh Rayder merosot ke lantai,tatapan nya terlihat kosong.
"Queen lihat lah,bahkan Iro pun membenci abang,a..apa kamu juga membenci abang Queen?"
"Kenapa kamu pergi Queen,kenapa kamu ninggalain abang"
"Abang butuh kamu Queen"lirih Rayder
Rayder menangis dalam diam. Perlahan dia berdiri,dan naik ke atas tempat tidur Aira.
Rayder mengambil salah satu foto Aira di nakas. Dan memeluk nya.
Pria itu perlahan memejam kan mata nya. Dia terlelap sambik memegang foto Aira.
🍁🍁🍁
Seorang gadis bergaun putih tengah duduk di kursi taman. Gadis itu bersiul siul sambil menatap burung burung yang berterbanga.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS GOVANDO (END)
Fiksi Remaja[END] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] Blurb: Diculik paska dilahirkan, membuat gadis cantik ini, bertahun-tahun hidup tanpa kasih sayang orang tuanya. Dia menganggap dirinya sengaja di buang oleh orang tua nya. Saat usianya menginjak 16 tahun, dirin...