Haiii
Jangan lupa Vote and comen
Tandai jika ada typo
Happy reading kaliann:)
🍁🍁🍁
Saat menuruni tangga Aira di suguh kan pandangan dimana keluarga nya tengah tertawa ria dengan Sandra. Hanya oma dan mami nya yang seperti tidak peduli.
"Pagi"sapa Aira
"Pagi/Princess,Amour,sayang"sapa mereka kecuali Rayder dan Sandra
Rayder hanya menatap datar adik nya itu. Sebenar nya Rayder tidak terlalu marah pada Aira. Dia tau jika dia juga salah karena membentak Aira.
Namun dia juga kesal karena Aira tidak sopan pada Sandra,dan berani berbohong. Jadi tidak sepenuh nya dia salah kan?.
Aira tidak langsung duduk dia masih diam dan melihat ke arah Sandra. Sedang kan Sandra yang merasa di perhatikan pun mengangkat kepala nya.
Mata nya dan mata Aira bertubrukan,"kamu kenapa mandang aku gitu Aira?"
"Aku biasa duduk di situ"ucap Aira menunjuk kursi yang biasa dia duduk ki
Tepat di sebelah Rayder.
"Ohh...maaf aku pindah aja kalau gitu"Sandra pun langsung berdiri
Namun saat hendak pergi tangan Sandra di pegang oleh Rayder.
"Duduk lah!"titah Rayder
"Carilah tempat duduk lain,masih ada tempat duduk yang kosong"kata Rayder dingin tanpa menatap Aira
Mendengar itu hati Aira sakit,dia tersenyum kecut.
Rayder benar benar berubah.
Aira memilih duduk di samping mama nya.
"Kamu mau makan apa sayang?"tanya Alie lembut
"Roti aja ma"jawab Aira
"Bener?nanti kamu lemes lohh,tadi malem kamu Kan nggak makan"kata Soya khawatir
"Makan lah nasi Princess,hari ini upacara nanti kamu pingsan loh"kata Airo
"Gak papa oma,abang"Aira pun tersenyum meyakin kan pada oma nya.
"Oke mama ambilin dulu ya"
Alie mengoles kan selai coklat pada roti tawar milik Aira. Setekah selesai dia memberikan roti itu pada Aira.
Sebenar nya Rayder ingin melarang Aira karena hanya memakan roti. Apalagi mendengar kata oma nya yang jika Aira tidak makan malam kemarin. Fia khawatir pada adik nya itu
Namun dia hanya diam dia tidak ingin memperkeruh suasana kembali. Ingin sekali meminta maaf pada adik kecil nya itu.
Namun seperti ada sesuatu yang mengganjal yang menghalangi diri nya.
"Ai selesai"ucap Aira
"Princess kamu berangkat bareng abang ya"kata Sean lembut
Aira tersenyum lalu mengangguk,"iya"
"Kami berangkat"kata Aira dan Sean
Aira mencium sema anggota keluarga kecuali Rayder. Setelah itu dia pergi dari sana.
Rayder menggeram dia memegang erat sendok nya. Ada rasa sakit melihat adik nya acuh pada nya.
Alie berjalan ke arah Rayder mengusap tangan anak nya yang memerah akibat menggenggam erat sendok tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS GOVANDO (END)
Teen Fiction[END] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] Blurb: Diculik paska dilahirkan, membuat gadis cantik ini, bertahun-tahun hidup tanpa kasih sayang orang tuanya. Dia menganggap dirinya sengaja di buang oleh orang tua nya. Saat usianya menginjak 16 tahun, dirin...