PRINCESS GOVANDO (END)

GOVANDO🍁56

HALLAWWWWA KLEANNN

Nihh ya Author itu cepet up karena suka ama komentar kalian yang pedes pedes beneran✌😂suka aja gitu liat kalian nge hujat Sandra wkwkwk.

Oke jangan lupa like and comen yang pedes

Tandai jika ada typo.

And happy reading kalian:)

🍁🍁🍁

"Singkirkan Soyara Nesyil Govando!"kata Seorang gadis pada teman nya

"Apa?kenapa?"tanya Teman perempuan itu

"Sandra apa kamu gak sadar?,kejadian kemarin membuat Soyara sangat marah,bahkan pada saat Soya marah tidak ada yang bisamenghentikan nya"sentak gadis itu

Mereka adalah Sandra dan gadis misterius itu.

Mungkin lagi ngerancanain sesuatu.

"Lalu aku harus apa?"tanya Sandra

"Sudah ku bilang singkirkan wanita tua itu,dia terlalalu di takuti di mansion itu,semua tunduk pada nya,bahkan Agraham saja tidak berani melawan istri nya,karna Agraham terlalu mencintai istri nya itu"kata Gadis itu

"Bagaimana jika aku menyingkirkan Soya setelah acara pertunangan?"tanya Sandra

"Pertunangan?"

"Ya Rayder bilang besok kita akan bertunangan"kata Sandra sedikit tidak senang

"Lalu kenapa kamu kelihatan gak senang?"

"Aku ingin segera menyelesaikan semua ini,aku tidak ingin menikah dengan Rayder"

"Kenapa?,ku kura selama ini kamu cinta sama Rayder"

"No,aku tidak pernah mencintai Rayder,aku tidak suka memiliki pasangan yang possesive"

"Jadi kamu tidak pernah mencintai Rayder"

"Ya"

Sandra tersenyum licik.

Mencintai Rayder?,oh ayolah siapa yang kuat hidup dengan lelaki pengekang seperti Rayder.

Sandra sama sekali tidak pernah mencintai Rayder. Malah Rayder yang seperti tergila gila dengan nya.

"Sandra"panggil Gadis itu

"Kenapa?"

"Kamu bilang besok ada acara pertunangan kan?"

"Iya"

Gadis itu tersenyum misterius

"Aku punya rencana"

🍁🍁🍁

Di kantin GSHS Aira hanya diam,tidak ada lagi Aira yang ceria,tidak ada lagi Aira yang suka senyum. Semua itu telah hilang

Sedang kan Disya menatap bingung sahabat nya itu. Tidak seperti biasa nya Aira hanya diam seperti ini.

Dan merasa akhir kahir ini Aira menghindari nya. Jika Disya bertanya pasti Aira hanya menjawab Singkat dan seperlunya.

"Cya"panggil Disya

Aira hnaya menoleh dan mengangkat satu alis nya.

"Kamu kenapa diem aja?"tanya Disya dan di jawab gelengan oleh Aira

Merasa geram Disya menarik tangan Aira keluar kantin.