3

912 82 13
                                    

^^

Derap langkah cepat terdengar di seluruh lorong kantor kepolisian, Baekhyun dengan amarah yang memuncak menggedor dan masuk tanpa permisi ke ruangan kepala polisi.

"Apa ini?" Ucap Baekhyun sambil melempar kertas di hadapan kepala kepolisian.

"Itu Surat tugas, kau tidak bisa menolak nya dan bersiaplah dari sekarang."

"Tapi-"

"Tidak ada tapi, kita harus menemukan tersangka secepatnya, warga semakin resah."

"Maksud ku kenapa kalian hanya fokus pada anak ini?."

"Tidak, kami tidak fokus pada dia saja, polisi lain akan mengurus terduga yang lain, dan kau urus yang ini, ayolah Baekhyun kita butuh kerja sama tim."

Baekhyun keluar dari ruangan itu tanpa pamit dan tanpa menutup pintu nya kembali, dia benar-benar marah.

"Aaakkhh sialan!!!!!." Baekhyun menggebrak meja dan membuat semua rekan nya menatap dengan tanda tanya.

"Sehunaa... temani aku keluar sebentar." Sehun hanya mengangguk dan mengikuti Baekhyun dari belakang.

Sehun menyetir mobil tanpa berani bertanya apapun, karna Baekhyun terlihat sangat sensitif sekarang, dia terlihat bisa meledak kapan saja.

"Berhenti di sana." Baekhyun menunjuk sebuah toko seragam.

Baekhyun memilah milih baju mana yang harus ia beli, kepala polisi memberi nya kartu credit yang bisa di gunakan untuk apapun yang ada guna nya.

"Penyamaran?" Baekhyun hanya mengangguk.

"ANAK SMA ??!!!." Baekhyun dengan cepat membungkam mulut Sehun dengan telapak tangan nya pertanda dia harus diam.

"Apakah itu harus?." Sehun berjalan dengan sedikit berlari karna Baekhyun yang melangkahkan kaki nya lebar lebar menuju mobil sambil membawa hasil belanja nya.

Brakk!!

Baekhyun menutup pintu mobil dengan kasar "yaak oh Sehun apa kau dapat tugas?."

"Tentu saja, mereka menugaskan ku untuk mengawasi pimpinan Choi Siwon." Baekhyun memandang Sehun tidak percaya.

"Apa ketua meremehkan ku?! Dia memberi yang lain tugas untuk menangkap paus dan aku hanya mengawasi ikan kecil nya, kenapa harus aku?!."

"Mung...mungkin karna badan dan tinggi mu yang aaahh tidak, maksudku wajah mu terlihat seperti masih SMA, kau tidak terlihat umur 25 sama sekali."

"Sekali lagi bicara, ku hantam wajah mu." Sehun hanya menelan ludah dan diam karna dia tidak mau wajah tampan nya tergores, bagaimanapun ini aset yang harus ia jaga.

✨✨

Kyungsoo menarik nafas dalam untuk merasakan sejuk nya udara di pagi hari, menunggu Kai dan Luhan di halte bis depan sekolah, Chanyeol? dia selalu di antar oleh supir, tapi mulai sekarang dia bilang akan membawa mobil sendiri.

Sambil mengayun-ayun kan kaki nya Kyungsoo melihat ke kanan terus menerus karna bis nya akan datang dari sana, tapi mata nya teralihkan oleh seorang siswa laki-laki yang hanya mondar mandir di depan gerbang sekolah sambil menggerutu, 'apa dia anak baru?.'

Tapi ternyata Chanyeol datang lebih dulu, Kyungsoo segera menyebrang jalan dan menghampiri Chanyeol.

"Tumben pagi sekali." Ujar Kyungsoo yang langsung bergelayutan di lengan Chanyeol.

Sedangkan di sisi lain pagar sekolah ada laki-laki yang canggung bukan main karna harus mengenakan baju sekolah di umur 25, dan harus menyiapkan berbagai macam jawaban yang tidak akan di curigai.

Be(LIE)ve ( CHANBAEK - YAOI) 🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang