32

323 25 1
                                    

^^

Persiapan kuliah di luar negeri cukup rumit, tapi semua persiapan cukup lancar karena orang tua Kai benar-benar sangat membantu semua prosesnya.

Kyungsoo sesekali datang di sela-sela sibuknya persidangan Luhan, ada banyak berkas bertebaran di meja kerjanya, Kyungsoo berusaha sekeras mungkin untuk dapat menyelamatkan Luhan, Kai sering berkunjung ke rumah Kyungsoo untuk sedikit membantunya membersihkan rumah walau itu berakhir dengan Kyungsoo yang marah-marah karena Kai tidak becus dalam hal bersih-bersih.

Chanyeol? Anak ini masih mencoba berdamai dengan hidupnya, dan mulai perlahan mencoba melupakan Baekhyun.

Baekhyun sibuk dengan para penjahat, berlari kesana kemari menangkap pelaku, dan masih mencoba meyakinkan diri jika keputusan yang ia buat tidak salah.

Hingga hari itu datang, Chanyeol menyetir mobil ke kantor polisi bersama Kai untuk menjemput Kyungsoo.

Hari ini, hari terakhir mereka ada di sini.

“berkas pengadilan Luhan tolong kau baca ulang, aku pergi dulu.” ujar Kyungsoo pada Baekhyun yang sedikit terkejut saat melihat Chanyeol ada di depan ruang kantor.

“aku yang menyetir, barang mu sudah masuk semua? Ada berapa koper?.”

“sudah semua, aku cek berulang kali.”

“yakin? Aku tidak mau kembali lagi saat kita sudah di bandara.”

“Chanyeol, mau kemana?.” pertanyaan itu tiba-tiba keluar dari mulut Baekhyun dengan tatapan bingung.

“you didn't tell him?.” tanya Kyungsoo sambil sedikit berbisik.

“I'm not.”

“tsk...tell him now!.” ujar Kyungsoo sambil merebut kunci mobil di genggaman Chanyeol.

Baekhyun masih menatap Chanyeol menuntut penjelasan.

“aku mau kuliah di luar sama Kai.”

“ah.. Aku kira kamu mau tetep disini.”

“nggak, aku berubah pikiran.”

“berapa lama?.”

“sampe lulus S2, aku pikir itu gelar yang cocok dan pantes buat nerusin perusahaan ayah, saat itupun umur aku juga udah layak.”

“6 tahun lagi berarti ya?.”

“mungkin bisa lebih, I don't know.”

“kenapa nggak kasih tau aku lebih awal? Kamu kan masih simpan nomor aku kan?.”

Chanyeol mengerutkan keningnya “aku pikir, itu udah nggak penting buat kamu.” Baekhyun tersenyum tipis dan membiarkan Chanyeol berlalu.

Baekhyun lagi-lagi menghisap rokok yang sudah lama ia tinggalkan, rasa tidak adil dan marah tertanam di dadanya, dia tau bahwa hubungan mereka berakhir, tapi bukankah mengabari dirinya juga tidak sulit.

Baekhyun sebenarnya bingung dengan dirinya sendiri, kenapa ia harus merasa kesal saat Chanyeol dengan jelas mengambil langkah dan menujukan bahwa dirinya bukan lagi prioritas utama.

“tsk... Kenapa dia tidak memberitahu aku?.” ujar Baekhyun yang masih kesal melemparkan putung rokok dan menginjaknya hingga hancur lalu kembali ke ruang kerja.

“Sehunaa, 6 tahun itu lama?.”

“lama tapi gak berasa, udah nikah kayaknya si Chanyeol mah umur 25 kan dia?.” Sehun diam sebentar lalu perlahan menatap Baekhyun yang wajahnya hampir menangis.

“hyung?.”

“..........”

“.... Hyung?.”

“APAANSIH NIKAH-NIKAH UMUR 25 MASIH KECIL, UDAH SANA AH MALES.”

Be(LIE)ve ( CHANBAEK - YAOI) 🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang