^^
Baekhyun diantar oleh Sehun menuju tempat dulu mereka bekerja bersama menggunakan mobil kantor yang biasa Baekhyun pakai, tujuan utama nya datang kesana adalah membereskan barang-barang dan berpamitan pergi, meski dia rasa tidak perlu tapi Sehun memaksa nya.
Selangkah demi langkah sangat berat untuk masuk ke dalam kantor, orang-orang disini tentu tau apa yang terjadi, dalam diam Baekhyun memasukan satu demi satu barang dan berkas pekerjaan nya ke dalam beberapa kotak kardus, dia tau semua mata tertuju pada nya.
“apa aku harus bicara pada ketua?”
“seharusnya iya, tapi kalau hyung tidak nyaman, lupakan saja”
Baekhyun keluar dari pintu samping, Dan disana beberapa rekan nya telah menunggu, dengan kata-kata yang siap menghunus jantung nya.
“pelacur seperti ini kenapa bisa lolos kepolisian?”
“mungkin saja dia tidur dengan siapapun” seseorang mengucapkan nya dengan tertawa
“tentu saja, anak di bawah umur saja dia tiduri”
“yak Baekhyun..” orang-orang ini tidak lagi memanggilnya dengan detektif.
Kali ini Baekhyun berbalik Dan menaikan satu alisnya seakan berkata “ada apa?”
“anak ini sombong sekali, kau dipecat kan? Apa setelah ini akan jadi pelacur tetap? Bagaimana kau akan hidup, aku dengar kau hanya tinggal dengan nenek mu”
Dari jauh datang sebuah mobil berwarna hitam yang di kendarai oleh seseorang yang langsung menghampiri Baekhyun dan menunduk, sebagai ucapan salam.
“apakah tuan sudah menunggu Lama? Maaf tadi lalu lintas agak padat”
“tidak apa-apa” orang itu dengan sigap mengambil barang-barang yang Baekhyun akan bawa dan memasukan nya ke bagasi.
“ini kunci nya tuan”
“kau akan pulang baik taksi kan? Ini simpan saja sisanya” ujar Baekhyun sambil memberi berhelai uang.
“ahhh.. iya, kenalkan ini mantan kolega ku” orang itu menunduk sedikit dan berpamitan pergi.
“yang barusan itu supir ayah ku, aku meminta nya membawakan mobil ku kesini, dan ini....” ucap Baekhyun sambil memberikan kunci mobil kantor .
“titip ini, dan berikan ke ketua, aku tidak butuh lagi, dan berhenti mengkhawatirkan hidup ku yang seperti kau lihat, sangat teramat baik-baik saja, khawatirkan diri kalian sendiri” Baekhyun berjalan santai masuk dan melajukan mobil nya.
Hujan, Baekhyun menepikan mobil nya dan membiarkan air hujan sesuka hati menjatuhkan diri di atas mobilnya, dia kesal karna kehilangan pekerjaan yang ia raih dengan usaha nya sendiri, ayah nya kaya, memang.. tapi dia tidak mau masuk ke dalam lingkaran itu, lingkaran yang lambat laun menyakiti banyak orang, bahkan keluarga mereka sendiri.
Ditengah kekesalan nya, entah mengapa otak nya memainkan memori yang mau ia kubur, memeluk erat pinggang nya saat menaiki motor, lelah berlari kecil mengikut langkah nya yang besar, genggaman tangan nya, hujan di hari itu dan makna bunga freesia.
“ahhh sial” Baekhyun menghela nafas berat, Karna banyak sekali hal yang ia tidak tau jawaban nya.
Baekhyun menelfon Sehun yang ternyata sedang dalam tugas pengintaian.
“ada apa hyung? Aku tidak bisa lama”
“Chanyeol tidak lagi tinggal dirumah nya kan? Kirimkan aku alamat nya sekarang”
“mau aku temani?”
“tidak usah..”
Setelah melihat alamat yang Sehun kirim, Baekhyun bergegas pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be(LIE)ve ( CHANBAEK - YAOI) 🔞🔞 END
FanfictionBaekhyun (25) seorang Detektif. Chanyeol (17) terduga tersangka pembunuhan. Dan suatu hari semua terjadi begitu saja, si detektif mulai jatuh cinta. read the story, and find out. 🔞🔞