^^
"pink? Biru? Orange? Atau hitam saja?" ujar Baekhyun dengan ribut sambil berkaca di pembatas antara ruang interogasi.
"Sehunaaaa... Ayo jawab aku!!"
"aku masih tidak mengerti.."
Keesokan harinya Sehun datang kembali ke kantor polisi tempat Baekhyun di tahan dan di suguhkan pemandangan aneh dari Baekhyun yang terlihat sangat bertenaga.
"are you okay?"
"always.. Sekarang jawab aku, bagaimana menurut mu?"
Sehun memijat dahi nya dah berkata sekena hati "silver.. Itu bagus untuk mu.."
"benarkah?" Sehun hanya mengangguk.
"aku mau kesalon sekarang"
"kau gila? Mana bisa.. Kau di tahan sekarang, Baekhyun bisakah kau duduk dulu?"
"lalu bagaimana????" rengek Baekhyun sambil menghentak-hentakan kaki nya.
"astaga... Jadi bagaimana? Silver?" Baekhyun menganguk cepat.
"aku ada kenalan yang menjual alat kosmetik, aku pikir ada alat spray untuk mewarnai rambut"
"iya-iya, memang ada.. Aku mau itu"
"aku belikan dulu, setelah ini janji padaku ceritakan apa yang terjadi"
Sehun keluar dari kantor kepolisian dengan langkah gusar "ck..kenapa dia sebenarnya?"
Sehun mengendarai mobil sambil kepala nya dipenuhi dengan tanda tanya, toko itu ada disana dekat alamat yang dipalsukan untuk apartment Baekhyun.
"benar..namanya Hyunie, ayolah tolong kami" ujar 2 orang anak yang memohon di depan petugas keamanan.
"tidak ada yang nama nya Hyunie, bukankah di lobby sudah diberitahu kalau tidak ada yang nama nya Hyunie, pergilah kalian membuat keributan"
Sehun menyandarkan punggung nya dimobil sambil menonton keributan dari 2 anak kecil ini.
"aigooo, ahjusii jangan kasar begitu" Sehun datang bak pahlawan.
"aku dengar dari jauh kalau kalian mencari Hyunie?" mereka berdua mengangguk cepat.
"aihh kalian ini, Hyunie masih SMA sama seperti kalian, tentu tidak bisa terdaftar sebagai pemilik unit apartment, coba cari pakai nama orang tua nya"
"kau mengenalnya?"tanya salah satu dari mereka yang Sehun tau adalah sahabat Chanyeol.
"ah.. Aku tetangga nya"
"kalau begitu, bisakah tolong antar ke apartment nya?" tanya anak lain yang punya bulu mata yang cantik, membuat otak Sehun berhenti sepersekian detik.
"tidak bisa, dia sudah pindah"
Hanya itu yang bisa Sehun katakan, melangkah menjauh dari mereka berdua yang diliputi dengan ekspresi kecewa.
Sehun pergi ke alamat yang benar dari tempat tinggal Baekhyun, dia meminta nya membawakan celana dan jaket takut jikalau dingin di dalam sel, tidak lupa beberapa alat rias, entah apa maksudnya.
Sekembalinya Sehun ke kantor polisi dia kembali di sambut heboh oleh Baekhyun "cepat Sehunaa.. bantu aku" Sehun tidak bisa berkata apapun dan membantunya memakai handuk, plastik atau apapun itu untuk menghalau spray mengenai mata nya.
Petugas yang mengawasi dari bilik kaca hanya menonton, karna ketika dilaporkan ke ketua mereka beliau hanya bilang "biarkan saja, asal ia tidak membuat keributan"
"kenapa hanya celana? Kau tidak akan berganti pakaian?"
"tentu saja aku ganti, cepat sehuna, apa warna ini akan bertahan lama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be(LIE)ve ( CHANBAEK - YAOI) 🔞🔞 END
FanfictionBaekhyun (25) seorang Detektif. Chanyeol (17) terduga tersangka pembunuhan. Dan suatu hari semua terjadi begitu saja, si detektif mulai jatuh cinta. read the story, and find out. 🔞🔞