5

727 75 1
                                    

^^

Baekhyun berjalan menuju suatu tempat, mata nya sesekali melihat ke arah jam yang menunjukan pukul 22.00 malam, disana tak jauh dari tempat yang ia tuju, ada Sehun yang mengawasi dari jauh di dalam mobil nya.

"Kenapa?" Baekhyun menghampiri lelaki yang menunggu nya di depan halte sekolah, seperti tidak ada tempat lain saja.

Tangan Baekhyun siap siaga untuk meraih pistol yang ada di pinggang nya, hanya untuk berjaga-jaga, dia tidak tau apa yang Chanyeol inginkan.

"Sudah larut, kau masih boleh keluar?"

'Asal kau tahu umur ku 25 tahun dan seharusnya aku yang bertanya untuk apa bocah seperti mu berkeliaran larut malam'

Semua itu hanya dapat ia katakan dalam hati, yang keluar sebagai jawaban hanya "boleh."

"Soal yang tadi aku hanya bercanda, jangan di ambil pusing."

"Aku tahu." Apa dia meminta aku datang hanya untuk ini ?

Baekhyun melangkahkan kaki nya menjauh dari Chanyeol, dia ingin pulang dan istirahat, bekerja dan bersekolah seharian sangat menguras tenaga.

"Jangan pergi dulu." Baekhyun menghentikan langkah dan berbalik menatap Chanyeol.

"Selagi kita disini, ayo makan bersama, aku lapar, dan aku tidak suka makan sendirian." Chanyeol berjalan mendahului Baekhyun.

'Ahh..benar juga, dia hidup sendirian sekarang.'

Baekhyun mengikuti Chanyeol dari belakang sembari mengirim pesan teks pada Sehun.

Baekhyun mengikuti Chanyeol dari belakang sembari mengirim pesan teks pada Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^^

Sudah 2 minggu Baekhyun menghabiskan waktu nya mengenal Chanyeol, mengikuti nya kemanapun, mencoba berteman dengan yang lain nya, tidak terlalu sulit, dia cukup menikmati nya.

Tapi hari ini berbeda, Chanyeol tidak muncul, meski bel sudah berbunyi dia sama sekali tidak nampak, Baekhyun menepuk punggung Kyungsoo dan menanyakan di mana Chanyeol.

"Dia sakit."

Baekhyun menyandarkan punggung nya di kursi dan menghela nafas.

'Dia bahkan tidak mengabariku sama sekali, apa usaha ku untuk dekat dengan nya percuma? Ahh kenapa pula aku menghapus nomor ponsel nya saat terakhir kali dia mengirim pesan.'

"Luhan, kau tau alamat Chanyeol?" Tanya Baekhyun yang sedikit berlari menyusul Luhan karna ini sudah waktu selesai sekolah.

"Tau, nanti aku kirim alamat nya."

"Kau tidak bertanya untuk apa?"

"Ahh, bukankah sudah jelas? Kau akan menjenguk nya, dia tampan bukan?." Goda Luhan sambil mencubit pipi Baekhyun.

'Berani nya bocah ini.'

"Dia tidak." Ujar Baekhyun malas sambil pergi dari jeratan jemari Luhan.

Luhan tertawa dan merangkul lengan Baekhyun "Jangan terlalu keras pada nya, walau dia terlihat galak begitu, sebenarnya dia baik, semua yang terjadi membuat nya berubah."

"Aku tau." Baekhyun dan Luhan pergi ke arah yang berbeda setelah Luhan mengirimkan alamat rumah Chanyeol.

^^

'Lapor.. saya melapor dari depan sekolah, Detektif Baekhyun pergi menemui Chanyeol.'

'Baik... kau pulang lah, biar yang lain mengikuti dia.'

Be(LIE)ve ( CHANBAEK - YAOI) 🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang