16.

519 34 2
                                    

^^

🖇 DAY 5

Baekhyun menginap malam ini, karna besok mereka akan jalan-jalan keliling Seoul dengan mengendarai motor kepunyaan Chanyeol.

Chanyeol terbangun lebih dulu pergi ke dapur dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

"selai apa ya?, cokelat? strawberry? keju?"

"strawberry saja" terdengar suara dari dalam kamar, lalu muncul dengan wajah mengantuk dan rambut berantakan.

menggemaskan..

Iya, itu yang ada di fikiran Chanyeol saat ini.

"baiklah cantik, kau makan, aku akan mandi dan menyiapkan motorku"

"kau tidak makan? Nanti sakit"

"sudah tadi" jawab Chanyeol dengan tersenyum sembari mengelus lembut rambut Baekhyun.

Selesai dengan segala macam persiapan akhirnya mereka siap pergi walau langit sebenarnya agak kelabu.

"apa kita akan menaiki ini?"

"apa maksudmu dengan 'ini'? ini yang kau maksud adalah daftar pertama yang paling aku sayang"

"sensitif sekali"

"yang kedua baru Hyuni" ucap Chanyeol asal sambil memakaikan helm ke kepala Baekhyun (yaiyalah dimana lg ye wak) 😅

Tanpa diperintah Baekhyun sudah melingkarkan tangan nya ke pinggang Chanyeol, tampak serasi.

"kita mau kemana?"

"gak tau"

"kamu nggak dimarahin sama tetangga? Motor kamu berisik begini"

"mana berani mereka sama aku"

"sombong bener nih anak" balas Baekhyun sambil mencubit sisi pinggang Chanyeol.

Roda motor nya menyusuri jalan demi jalan, hingga kadang masuk ke dalam gang-gang sempit yang mengharuskan mereka menghentikan motor sebentar untuk membiarkan mobil dari lawan arah lewat.

"mau makan?" Disela-sela keheningan pertanyaan ini keluar.

"chan, serius deh, aku baru makan 1 jam yang lalu"

"abis aku bingung mau ngobrol apaan"

"lagi pake cara motoran begini, mending rebahan"

"sambil cium ya?"

"diam!"

Motor chanyeol di arahkan ke sebuah komplek bangunan besar yang cukup menyita perhatian Baekhyun, banyak brand terkenal bahkan agensi hiburan membangun kantor nya disini.

“sampai”

“apa ini?”

“salah satu kandidat buat studio aku nanti, emang nggak besar kayak bangunan disekeliling nya, tapi ini nyaman banget” jelas Chanyeol sambil berjalan kedalam mendahului Baekhyun.

“kerasa sih, sekitar nya juga tenang dan cocok buat kamu yang bakal butuh suasana kayak gini pas bikin sesuatu”

“kau suka?”

“aku sih suka, tapi kan terserah kamu,  banyak pohon dan ada taman di sebelah sana, bisa kamu ubah jadi tempat nongkrong kalau kamu sesak terlalu lama didalam studio”

“bener, aku juga udah kepikiran taman yang disebelah sana mau diapain”

“kamu jadi ambil ini?”

“kayak nya jadi, nanti aku pikir lagi, ini pertama kali nya aku pakai uang orang tua ku untuk membeli sesuatu dan bukan nominal yang sedikit, aku akan membuat studio ini menghasilkan sesuatu”

“kamu pasti bisa”

“semoga, yuk jalan lagi”

“mau kemana?” teriak Baekhyun sambil berlari kecil dibelakang langkah Chanyeol yang besar.

^^

“chanyeol..” rengek Baekhyun berulang, karna kali ini ia benar-benar lapar.

“aku tau kok, bentar ya kita kesana dulu”

“kemana?”

“itu toko nya didepan”

Baekhyun turun dan menurut saat Chanyeol meminta nya menunggu diluar, sambil mengembang kempiskan pipi nya, chanyeol melihat tingkah Baekhyun melalui kaca dari dalam toko, dan ia tersenyum.

“ini”

“kenapa tiba-tiba?”

Chanyeol memberikan bucket bunga yang berwarna-warni, kumpulan dari bunga Freesia dengan berbagai warna.

“nama nya bunga Freesia..” mulai Chanyeol.

“cantik kan? aku banyak searching di Internet, nama nya satu tapi punya banyak warna dan makna, tapi inti nya adalah, trust, innocent, thoughtfulness and sweetness

“kamu pasti tau keadaan aku gimana setelah kejadian itu, hidup aku terasa pisau dimana-mana, aku mau kamu percaya sama aku, aku punya Luhan, Kyungsoo, Kai yang aku tau mereka udah pasti percaya sama aku, tapi kalo kamu nggak percaya, aku udah nggak tau lagi harus apa”

“posisi kamu disini” tutur Chanyeol sambil menepuk dada nya.

“beda sama posisi mereka”

“Kita emang masih sama-sama SMA tapi sebentar lagi kita lulus, satu lagi arti dari bunga freesia, innocent, kita berdua gak tau apapun soal dunia diluar kegiatan kita selama ini cuma belajar dan main, aku mau cari tau dunia luar itu kayak gimana, dunia di luar kewajiban sebagai pelajar gimana, dan aku mau jalanin itu sama kamu”

“hyunie, aku percaya kamu, buat percaya sama aku”.

Baekhyun hanya diam memandang lurus ke arah Chanyeol, tangan nya menggenggam erat seikat bunga yang bergoyang pelan terkena hembusan angin.

Sisi baju mulai terasa basah, air hujan mulai rontok satu persatu, terasa ada tangan yang menjulur menarik nya berteduh, tangan mereka berayun seirama berpacu dengan debit air yang kian lama kian deras, bukan hanya hujan, tapi air mata Baekhyun ikut mengalir membasi pipinya.

Chanyeol tidak melepaskan genggaman nya walau sudah sampai di tempat yang aman, wajah nya tenang walau sebenarnya cahaya harapan nya sudah remang-remang.

Chanyeol tidak melepaskan genggaman nya walau sudah sampai di tempat yang aman, wajah nya tenang walau sebenarnya cahaya harapan nya sudah remang-remang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be(LIE)ve ( CHANBAEK - YAOI) 🔞🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang