Chapter 1 - A girl with green dress

636 93 17
                                    

Bangkok, Thailand. 2010.

Plak!

"Sampai kapan kau akan main-main seperti ini terus! Kau adalah anak tunggal dari keluarga ini, kau itu penerus keluarga Adulkittiporn!"

"Aku tidak pernah bilang bahwa aku ingin menjadi penerusmu, aku sama sekali tidak tertarik dengan bisnismu Pa!"

Plak!

"Dasar anak kurang ajar! Seharusnya dari awal aku tidak mengizinkanmu untuk kuliah dijurusan seni. Lihat? Apa yang sudah kau hasilkan selain menjadi gelandangan dan seorang pelukis jalanan!"

"Pa sudah Pa. Off masuklah ke kamarmu ya, bersihkan dirimu sayang."

Off mengambil tas miliknya yang tergeletak di lantai, dia berjalan dengan penuh amarah menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

"Mau kemana kau! Aku belum selesai bicara!"

"Pa sudah, tenangkan dirimu."

"Ini semua salahmu yang terlalu memanjakan dan menuruti semua keinginannya. Liat sekarang, dia tumbuh menjadi anak yang tak tahu tatakrama! Sungguh memalukan!"

Off membanting pintu kamarnya keras, dia  segera mengeluarkan earphones dari tas nya dan memainkan lagu dengan volume penuh untuk meredam suara ayahnya yang memuakkan agar tak terdengar lagi.

Off Jumpol Adulkittiporn, siapapun yang memiliki marga Adulkittiporn di belakang namanya sudah jelas bukan orang sembarangan. Orang-orang dengan marga Adulkittiporn pasti memiliki kedudukan tinggi dan pengaruh besar di negeri gajah putih tersebut. Ayahnya Tn. Sombop Adulkittiporn adalah salah satu orang terkaya di Thailand, ia memiliki banyak bisnis seperti dibidang properti, teknologi, bahkan dibidang entertainment. Keluarga Off adalah keluarga yang terpandang dengan tingkat status sosial yang tinggi. Off terlahir dengan hidup yang sempurna, dia tampan, berbakat, terkenal, dan sudah pasti berlimpah dengan harta. Sejak kecil Off sudah dikenal sebagai anak yang jenius, dia banyak memenangkan kompetisi baik dibidang akademik maupun non-akademik.

Semua orang mungkin iri dan menganggap Off beruntung dilahirkan seperti itu, banyak yang menginginkan posisi Off sekarang, namun terlahir seperti itu justru kutukan bagi seorang Off Jumpol. Ia merasa hidupnya tidak bahagia. Sejak kecil Off tidak bisa melakukan apapun yang dia inginkan. Hidupnya seakan sudah diatur sedemikian rupa agar menjadi kebanggaan keluarga. Satu-satunya yang bisa ia lakukan tanpa harus merasa terpaksa adalah melukis. Ia cukup beruntung memiliki kesempatan untuk berkuliah dibidang seni meski sebelumnya harus bertengkar habis-habisan dengan sang Ayah. Baginya melukis adalah pelarian, dengan melukis dia bisa melarikan diri sejenak dari hidupnya yang sesak.

Off memasukan alat-alat lukisnya kedalam tas, sudah pukul delapan malam, ini waktunya dia pergi. Jika kalian berpikir dia akan minggat dari rumah, jawabannya tidak. Ini memang rutinitasnya setiap akhir pekan, menyelinap keluar untuk pergi ke suatu tempat. Off berjalan kearah balkon, memantau keadaan, apakah semua penjaga rumah ada disekitar situ atau tidak. Setelah memastikan semua aman, dia mengikatkan seutas tali kepinggangnya sedang sisi lainnya ia kaitkan ke pagar balkon kamarnya. Ia turun perlahan berusaha untuk tidak membuat suara apapun. Setelah sampai dibawah dia berjalan mengendap-ngendap kearah tembok belakang rumahnya, dia memanjatnya dengan mudah, lalu dia segera lari menjauh dari rumah mewah tersebut.

Tempat yang Off maksud adalah sebuah stasiun kereta bawah tanah. Dia selalu pergi kesana setiap akhir pekan untuk melukis. Dia akan melukis objek yang menurutnya menarik, tak jarang, ada juga orang yang meminta untuk dilukis dan dengan senang hati Off turuti. Hari ini dia telah memutuskan untuk melukis seorang nenek yang tampak tengah menahan kantuk, terduduk dengan barang jualan didepannya. Namun atensi nya teralih saat dua orang gadis cantik turun dari kereta, lupakan gadis yang satunya, perhatian Off hanya tertuju pada gadis dengan gaun berwarna hijau pastel. Selama ini Off dikelilingi banyak gadis cantik, namun ini pertama kalinya dia takjub karena melihat seorang gadis secantik itu, gadis itu berbeda.

HIRAETHWhere stories live. Discover now