HIRAETH

Chapter 15 - Akhir bagi kami pt2

Hujan belum juga reda saat Off sampai di depan rumah sang kekasih. Hatinya gelisah saat puluhan pesan dan telponnya tak menerima tanggapan. Lima belas menit dia berdiam diri di dalam mobil, di depan rumah megah yang entah mengapa terasa sangat dingin, tak seperti biasanya.

Off nekat dan memanjat dinding tinggi dihalaman belakang, masa bodoh jika aksinya ini akan terekam kamera cctv atau tidak. Ia tak bisa berdiam diri, ia harus segera bertemu dan bicara pada kekasihnya.

Meski hanya pernah beberapa kali berkunjung, ia tau jika kamar Att berada dilantai dua, menghadap taman belakang. Perlu perjuangan baginya memanjat menuju lantai dua, ia merasa sudah seperti agen FBI saja.

Tok

Tok

Jantungnya seperti akan meledak saat menunggu sang kekasih membuka pintu balkon tempat ia berdiri sekarang.

Tok

Tok

Apa sudah tidur? Ya jelas saja, ia seperti pencuri yang menyelinap ditengah hujan pukul 2 pagi.

Ceklek.

Off menahan nafas saat pintu sedikit terbuka, dia bisa melihat keterkejutan di mata Att saat melihat dirinya.

"Kak Off!" Bisik Att

Att menarik Off untuk masuk, buru-buru ia mengunci pintu kamar kalau-kalau ada yang masuk. Att memeluk Off erat,tak peduli dengan baju Off yang basah kuyup.

"Kak Off ngapain kesini?"

"I miss you, kamu gak ada kabar."

"Hpku disita Ayah kak." Att sedikit mengeratkan pelukannya, "Mmm itu.. ayah.. "

"Mereka udah tau?" Tanya Off

Lagi, Att terkejut "Kok kakak tau?"

"Papa juga tau."

"Kak kita harus gimana? Ayah minta aku buat balik ke Jerman, aku gak mau." Att mulai terisak, sungguh ia tak ingin berpisah dari Off.

"Hey, ssshh. Everything will be okay. Kamu percaya kakak kan?"

"I do. Tapi.."

"I'll try to figure it out, so don't worry love. We'll be okay."

Tangis Att sedikit mereda, "Okay. I trust you."

Att semakin mengeratkan pelukannya, ia akan coba untuk tenang dan percaya pada kekasihnya itu.

"Kakak harus ganti baju, baju kakak basah banget."

Off terkekeh, Att bahkan tak sadar jika ia juga sudah ikut basah.

"Ini. Muat gak ya?" Tanya Att seorang diri, dan memberikan sebuah hoodie dan jogger pants.

"Aku gak punya baju oversize selain ini."

Off mengusap kepala Att pelan, "Muat kok. Kamu juga harus ganti baju, liat basah gini."

"Oh iya.. hehe" kekeh Att saat sadar dengan keadaannya sekarang.

Att berbalik saat Off tiba-tiba membuka bajunya, "Kakak kenapa ganti disini! Ke kamar mandi kan bisa!" Ketus Att, malu.

"Kenapa, toh kamu juga udah liat semuanya kan?" Kekeh Off.

"Kakak ih! Udah belum?"

Off tertawa kecil, kemudian memeluk Att dari belakang "Udah."

"Kamu mau ganti disini juga?" Tanya Off kemudian.

Att segera menarik diri, "Gak!" Lalu mengambil satu set pajama dan masuk ke dalam kamar mandi.