Sebenarnya Off malas sekali untuk menghadiri pesta ulang tahun Ayahnya, jika bukan karena ibunya yang meminta, pasti sekarang Off sudah melarikan diri dan pergi ke suatu tempat untuk melukis. Off mengguyur seluruh badannya, dia sudah berdiri di bawah shower selama beberapa menit, namun tak ada niatan sama sekali untuk beranjak, terlalu malas untuk bersiap, sampai teriakan sang Ibu dari dalam kamar membuatnya tersadar.
"Off, cepatlah sayang, tamu sudah mulai berdatangan. Bajunya Mama simpan disini ya. Cepat!" Teriak sang Ibu
Off keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Ia berdiri menatap baju yang sudah Ibunya siapkan, sebuah jas berwarna hitam bertema 1800-an. Memang, tema yang di usung dalam pesta ulang tahun Ayahnya kali ini adalah pesta topeng dengan latar tahun 1800-an.
"Cih, berlebihan sekali."
Off memakai pakaian sekenanya dan menyisir rambutnya asal. Ia menyusuri koridor dengan santai, samar-samar mulai terdengar suara musik klasik yang mengalun indah dari arah tengah rumahnya. Off memakai topengnya saat dia hampir mencapai tangga. Off menuruni tangga dengan gagah mencuri semua perhatian para tamu yang datang. Sementara Off sangat risih dipandang seperti itu, terutama para gadis yang memandang Off dengan tatapan memuja, itu justru membuat Off semakin mual dan ingin segera pergi dari pesta memuakkan ini.
Off berjalan menghampiri kedua orangtua nya yang sedang sibuk menyambut para tamu. Kedua orang tuanya sedang berbincang dengan keluarga Tn. Vihokratana salah satu kolega Ayahnya.
"Selamat malam semuanya." Sapa Off sopan
"Wow apa aku tidak salah lihat seorang Off Jumpol Adulkittiporn datang ke pesta seperti ini?"
Orang yang barusan bicara adalah Tay Tawan, dia merupakan anak tunggal dari Tn. Vihokratana, dia juga sahabat Off sejak sekolah dasar.
"Diam kau." Bisik Off pelan
"Ini langkah yang bagus untukmu Off agar kau terbiasa dengan acara-acara seperti ini." Ucap Tn. Vihokratana
"Tentu saja Om, bagaimana mungkin aku tidak datang ke acara ulang tahun Ayahku sendiri. Bisa-bisa aku diusir dari rumah ini. Haha." Sarkas Off sambil melirik ke Ayahnya, sedang sang Ayah hanya menatapnya tajam.
YOU ARE READING
HIRAETH
RomansaOff Jumpol, 30 tahun, ia adalah seorang pelukis yang tengah naik daun karena karya seni nya yang mendunia. Lukisannya menggambarkan cinta yang tulus, murni penuh hasrat serta banyak pesan tersirat didalamnya membuat lukisannya diminati oleh banyak p...