Run Away | TXT - NCT DREAM

10. Move

Warning typo ⚠
Happy reading!
______________________________________

Setelah beberapa jam perjalanan. Mereka akhirnya sampai di markas.

Brak

Pintu dibuka dengan cara brutal oleh Beomgyu.

Chenle geleng-geleng, "Ck. Tidak berperikepintuan,"

"Biarin wle," ledek Beomgyu, "Ayok Hyun sini cepet masuk. Tangan lu pasti sakit kan?" Beomgyu memapah Taehyun, padahal tangan nya yang luka bukan kaki nya. Sedangkan Taehyun nya pasrah aja, percuma juga mau nolak, cuma buang-buang tenaga aja.

"Gue juga sakit kali Gyu," ucap Haechan cemberut.

"Lele juga sakit tau," Samber Chenle.

Jaemin menghampiri Beomgyu yang sudah mendudukan Taehyun di sofa, mulai mendrama, "Gue juga sakit loh Gyu. Tapi apa? Lu setega ini sama gue? Lu lebih pilih Dia dari pada gue?" Jaemin menunjuk Taehyun.

"Beomgyu yang kamu lakukan ke saya itu, jahat." Jaemin menirukan salah satu adegan film.

"Ew cringe," ucap Taehyun yang sedari tadi menonton drama di depan nya itu.

"Eh udah-udah, gak usah drama mulu. Capek gue liat nya," lerai Yeonjun, "Pada istirahat gih."

Sesuai perkataan Yeonjun, ada yang ke kamar, dapur atau santai-santai di ruang tengah. Tapi,

"Ck. Jalan yang bener dong," decak Kai.

Beomgyu tidak sengaja menyenggol bahu Kai, sehingga hampir saja membuat Kai jatuh terhuyung.

"Ya ampun, maap. Namanya juga gak sengaja," ucap Beomgyu.

Kai bersidekap dada. "Gak sengaja aja terus," Kai menjeda ucapannya, "Tadi nembak Taehyun katanya gak sengaja. Sekarang nyenggol gue bilang nya juga gak sengaja."

Beomgyu menghela napas, "Gue ada salah apa sih sama lu?"

"Ga ada sama gue," geleng Kai, "tapi sama Taehyun."

"Gue udah minta maaf ya sama dia."

"Emang udah di maafin sama dia nya?" Beomgyu bungkam.

Tak mau terjadi keributan. Taehyun membuka suara.

"Gue udah maafin kok," Taehyun memijit pelipis nya, "Udah ya, gak usah di perpanjang, kepala gue pusing denger nya."

"Udah lah baikan aja. Berantem mulu kayak anak kecil," ucap Jeno yang lagi nyemilin keripik bareng Soobin.

"Bilang aja lu iri kan gak punya temen berantem kayak gue?!" tuding Beomgyu ke Jeno yang dapet lemparan bantal dari Jisung,

"Berisik hyung! Ganggu orang lagi nonton aja."

"Anak kecil bukannya istirahat, malahㅡ"

"KYAAA!"

Dug dug

"Eh kenapa tuh?!"

Semua menghampiri asal sumber suara. Ternyata suara nya berasal dari halaman depan. Semua tercengang melihat keadaan di depan.

"Heh! Bukannya bantuin, malah cuma liatin lele doang! Ishㅡpergi sana zombie jelek," gerutu Chenle yang berusaha melawan zombie.

"Ambil senjata kalian cepet!" titah Mark yang sudah mengambil senjata nya.

Entah berasal dari mana. Tapi tiba-tiba saja markas mereka diserbu oleh puluhan zombie. Mungkin saja mereka bisa mencium bau adanya manusia disini.