Run Away | TXT - NCT DREAM

07. Action

Warning typo ⚠
Happy reading!
______________________________________

Tim pencari senjata sudah sampai di markas. Mereka sedikit kewalahan menghadapi para zombie yang ada di depan markas. Tidak main-main jumlah dari para zombie itu.

Jaemin yang memang sedikit takut akan zombie, ia hanya akan berlindung di belakang Mark saja. Tapi sesekali juga ia melawannya jika ada zombie di dekatnya.

"Lu jangan narik kemeja gue ke sana-sini woi!" ketus Mark.

Selain berlindung di belakang Mark, Jaemin juga terus-menerus menarik kemeja yang Mark pakai di hari itu. Sejujurnya, itu sedikit mengganggu konsentrasi Mark sebenarnya. Mau dibilangin berapa kali juga pasti Jaemin akan tetap melakukan itu.

Jaemin menggeleng cepat, "gue takut. Makanya gue berlindung di belakang Lu."

"Tapi ga usah narik juga!"

"Ga bisa, hyung! Gue tuh takut sama yang namanya zombie. Jangan sampe gue pingsan di sini."

Dor

Jeno menembak salah satu zombie yang ada di belakang Mark dan Jaemin. Hampir saja zombie itu menggigit Jaemin dari arah belakang. Beruntung Jeno menyadari akan hal itu.

"Jangan lupa liat belakang juga!" pekik Jeno.

Soobin dan Taehyun sibuk menembaki para zombie yang menutupi pintu markas mereka. Mungkin karena mereka berdua terlalu fokus ke arah depan, mereka tidak menyadari jika ada satu zombie di sebelah kanan Taehyun.

Bruk

"Taehyun!"

Taehyun terjatuh karena zombie tadi menyerangnya. Senjata yang ia pegang juga terlempar ke sisi berlawanan. Soobin ingin menolongnya, tapi zombie di depannya terus menghampirinya. Napas Taehyun memburu karena zombie itu sudah mau menggigitnya. Kalau pun dirinya harus jadi zombie, ia rela.

Dor

Zombie itu ditembak oleh Jaemin menggunakan senjata yang tanpa sengaja Taehyun lempar tadi. Senjata itu tadi terlempar dan mendarat di sisi kanan Jaemin. Makanya ia langsung mengambilnya dan menembak zombie itu. Tidak. Jaemin sudah tidak bersembunyi lagi di belakang Mark. Ia mulai memberanikan dirinya untuk menyerang para zombie itu dari dekat.

Mungkin setelah ini Jaemin akan terbiasa dengan situasi seperti ini. Entah darimana Jaemin langsung mempunyai tekad untuk melawan para zombie itu. Ia juga mulai berpikir jika berdiam diri saja itu adalah perbuatan yang salah.

"Lu mau ngapain sahabat gue hah? Pergi lu zombie!" Jaemin menendang zombie yang ia tembak tadi.

"Lu gapapa?" tanya nya.

Taehyun mengangguk, "gue gapapa. Makasih hyung udah nolong gue."

"Ini senjata lu. Gue pake panci aja," ujar Jaemin.

Taehyun langsung menerima senjata yang diberikan oleh Jaemin itu dan mulai menembaki para zombie tadi.

Oh ya, panci itu adalah senjata andalan bagi seorang Na Jaemin. Entah mengapa ia begitu menyukai panci itu sebagai senjatanya dibandingkan dengan pistol.

Saat para zombie itu sudah tidak ada lagi, mereka berniat untuk membuka pintu markasnya. Tapi mereka urungkan karena melihat kedatangan dari tim pencari cadangan makanan yang membawa begitu banyak pasukan zombie di belakangnya.

"Woi bantuin kita!" pekik Yeonjun sambil berlari.

Mark mengacak rambutnya, "Gue baru mau istirahat di markas, tapi mereka dateng-dateng bawa pasukan. Mana zombie nya banyak banget lagi."