06. Steal

376 73 6
                                    

Warning typo ⚠
Happy reading!
______________________________________


Mark, Jeno, Taehyun, Soobin dan Jaemin sudah bersiap di dalam mobil taxi yang sebelum nya ditemui oleh Haechan.

Ke-lima nya sedang menuju rumah yang lebih dekat dahulu, yaitu rumah Soobin.

Selama di perjalanan, mereka tidak melihat kehadiran zombie. Mungkin karena sudah malam, sehingga banyak yang tidak berkeliaran. Bukan karena mereka tidur atau apa. Tetapi penglihatan zombie tidak akan berguna pada malam hari. Tapi tetap saja mereka harus tetap waspada.

Jalanan juga menjadi lumayan gelap. Karena beberapa rumah, dan lampu jalan banyak yang mati. Untung saja mobil yang mereka gunakan masih berguna.

Sesampainya dipekarangan rumah Soobin. Tidak semuanya turun. Hanya Jeno yang mengawasi di dekat pagar, Jaemin di dekat pintu rumah, dan Soobin sendiri selaku pemilik rumah yang akan masuk. Sisa nya seperti Mark dan Taehyun, berjaga dari dalam mobil.

Setelah memastikan keadaan aman. Jaemin memberi isyarat kepada Soobin agar segera masuk.

Soobin segera masuk dan mencari ruangan tempat sang ayah menyimpan senjata nya itu.

Rumah nya sepi, ia tidak melihat ada nya orang disini. Mungkin mereka sudah keluar, pikirnya.

Soobin melangkahkan kaki ke suatu ruangan. Ia yakin ayah nya menyimpan banyak senjata disini. Ia segera membuka pintu tersebut.

Ayah nya Soobin memang seorang polisi. Jadi jangan bingung kalo memiliki senjata.

Soobin mengambil beberapa senjata sang ayah. Merasa sudah cukup, Soobin akan segera kembali. Tetapi matanya menangkap Handie Talkie sang ayah yang terletak tidak jauh dari nya.

Akhirnya, Soobin mengambil dua Handie Talkie yang ayah nya punya. Tanpa berlama-lama lagi, Soobin segera keluar dari ruangan itu.

Di mobil, Mark dan Taehyun diliputi keheningan. Sebenarnya Mark sangat mengantuk, badannya juga sangat lelah. Sedangkan Taehyun, ia sedang asyik memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.

Taehyun mengeluarkan ponsel nya. Berniat menelpon Chenle untuk menanyakan kondisi di markas.

Namun nihil, ponsel nya tidak ada sinyal.

"ini hp gue doang, ato emang ga ada sinyal?"

Mark segera mencari ponsel nya, tapi tidak ada. Ia baru teringat, ponsel nya tertinggal di lab.

"hp gue ga ada, ketinggalan di lab. Emang beneran ga ada sinyal?" Mark mengecek ponsel Taehyun. Dan benar saja, ponsel nya tidak ada sinyal.

"apa jangan-jangan sambungan nya udah di putus?" pikir Taehyun

"bisa jadi sih."

"terus gimana kita mau kabar-kabaran?" bingung Taehyun

Mark terlihat berpikir, "mau gak mau sih kita pake Handie Talkie atau semacam nya. Tapi ada yang punya gak?"

"kayak nya di rumah gue ada deh hyung. Entar gue ambil."


Soobin berjalan mengendap-ngendap seperti maling, padahal kalo diliat-liat rumah nya kosong.

Saat sampai di lantai satu, Soobin melihat kamar orang tua nya yang terbuka. Dengan rasa penasaran yang ia punya, Soobin menghampiri kamar tersebut.

Selangkah lagi, Soobin dikagetkan dengan suara dari dapur.

Grrr grrr

Soobin menoleh, mendapati bibi yang bekerja di rumah nya sudah berubah menjadi zombie.

Run Away | TXT - NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang