20. Lose

242 42 6
                                    

Warning typo ⚠
Happy reading!!
______________________________________

Ditengah teriknya matahari. Mobil mereka melaju masih dengan tanpa arah. Hanya satu tujuan mereka sekarang, melarikan diri dari kawanan zombie.

Tanpa sadar. Mobil mereka telah memasuki kawasan yang entah pedesaan atau mereka nyasar ke hutan. Tak ada lagi minimarket, kanan-kiri mereka hanya ada pepohonan.

"Anjir, bulu kuduk gue merinding. Kalo ada setan gimana, woy?!"

"Sembarangan lu Pyo kalo ngomong! Kalo ada beneran gimana?" ucap Jaemin yang ikutan merinding.

"Mending setan. Lah kalo hewan buas begimana? Gue sih ogah jadi santapan mereka." samber Kai.

"Tenang aja gais. Kan ada Haechan." ucap Mark bercanda.

"Maksud lu, Haechan yang kita korbanin gitu?" tanya Jaemin.

Mark cengengesan, "Hehehe, kan Echan dagingnya banyak tuh. Kenyang pasti dah."

"Parah banget lu hyung. Untung orangnya ga ada disini." ucap Chenle. "Eh tapi gapapa sih. Jadinya kan kita selamat. Mweheheheh."

"Ck. Parah banget, ngorbanin temen demi diri sendiri." ucap Kai.

"Bercanda doang elah."

"Beneran juga gapapa. Soalnya gue juga mau selamat, HAHAHAH."

"Lah, sarap nih orang." ngeri Dongpyo yang melihat Kai tertawa sendiri. Mana ketawanya sambil mukul-mukul dia lagi. Kan Dongpyo jadi kesel karena dipukul-pukul.

Sedangkan di mobil satunya,

"Kok kuping gue panas yak?" gumam Haechan.

"Kenapa lu Chan ngusap-ngusap kuping?" tanya Renjun yang bingung melihat tingkah Haechan.

"Gapapa," jawab Haechan. "Ini kita dimana sih?" tanyanya seraya menengok kanan-kiri.

"Kayak dihutan gitu ga sih?" saut Jeno. "Apa kita nyasar?"

"Yaelah, Jen. Kan kita juga ga tau tujuannya mau kemana. Jadi gak mungkin nyasar lah." ucap Soobin.

"Iya juga sih."

Suara krasak-krusuk terdengar dari handie-talkie.

"HAUSSSS. ADA YANG MASIH PUNYA MINUM GAAAAAA?????" Mereka otomatis menjauh dari handie-talkie setelah mendengar suara membahana milik Chenle.

"Buset Le! Ga usah teriak juga kali!"

"Heheh, maap-maap."

"Jadi, kalian masih ada minum ga? Lele haus, butuh minum."

"Adㅡ"

"Gak ada, abis." sela Jisung.

"Loh kok abis? Bukannya tadi masih ada sisa dikit ya?" bingung Beomgyu.

"Gue kasih Renjun hyung tadi. Kasian soalnya tadi dia kehausan." jelas Jisung.

"Eh maaf. Gue ga tau kalo itu air satu-satunya, sumpah."

"Iya Jun, gapapa."

"Jadi airnya udah habis?"

"Iya Le. Udah ga ada lagi."

"Yaahhhh." desah Chenle.

"Mana udah ga ada minimarket lagi." ucap Yeonjun seraya melihat sekitar.

"Setau gue ini arah ke pedesaan gitu sih. Semoga aja disana aman."

Setelah itu bercakapan mereka berhenti. Benar seperti perkataan Mark. Gak lama kemudian, mereka melihat sebuah pedesaan yang sepi, tidak terlihat aktivitas penduduk sama sekali disana.

Run Away | TXT - NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang