15 ; First kiss

505 70 2
                                    

Suasana pagi hari ini benar-benar sejuk dan tenang, sama seperti suasana hati Jisung sekarang.

Setelah kemarin Mark menceritakan tentang Yuna. Jisung mulai mengingat semuanya. Pemuda bermarga Park itu bahkan tak henti-hentinya tersenyum hari ini.

Akan tetapi saat kakinya melangkah ditengah koridor sekolah, senyum Jisung pudar ketika ia melihat Yuna yang sepertinya sedang diganggu oleh tiga orang siswa laki-laki.

"Hahaha, lihat nih siswa baru udah dicampakin sama Si Jisung" Yuna yang mendengar ocehan tiga orang dihadapannya ini hanya menatap jengah dan tak berniat untuk meladeninya.

"Lo bisu hah?! Dari tadi diem mulu!" Salah satu dari tiga orang itu bahkan membentak Yuna. Jisung yang melihat itu sudah muak dengan keadaan sekarang. Selama ini dia memang sudah terlalu baik hingga membiarkan orang-orang menginjak harga dirinya.

"Ck' udah bosan hidup hah?" Ujar Jisung ketika ia sudah berada didekat Yuna.

Sementara Yuna yang sejak tadi hanya diam, terkejut melihat Jisung yang tiba-tiba datang dan membelanya.

"Kalau udah lo campakin ngga usah sok peduli!" Ucapan salah satu dari tiga orang tadi berhasil memancing amarah Jisung hingga ia melayangkan satu pukulan pada orang tersebut.

"Bangsat!" Orang yang terkena pukulan tadi hendak membalas Jisung. Namun orang tersebut ditahan oleh kedua temannya.

"Lebih baik kita cabut boss" bisik salah satu dari mereka. Sementara Jisung menatap remeh ketiga orang tersebut lalu tersenyum licik.

"Ya! Lebih baik lo pergi sebelum nama lo tercoret dari daftar siswa di sekolah ini! Semua orang tau kan. Sekolah ini milik gue!" Ucap Jisung, dengan sengaja ia menekankan tiga kata terakhirnya.

Ketiga orang itupun segera pergi dari hadapan Jisung dan Yuna. Lalu tanpa aba-aba Jisung mengenggam tangan Yuna dan membawa gadis itu pergi menuju Rooftop.

Semua orang yang menonton adegan tadi cukup terkejut melihat sikap Jisung yang kembali seperti dulu. Park Jisung yang arogan is back dude.

-----▪︎▪︎▪︎■■▪︎▪︎▪︎-----

"Gue udah ingat semuanya" Ucap Jisung saat ia dan Yuna sudah berada di Rooftop.

"Bel masuk bentar lagi bunyi, gue lagi malas masuk ruang BK" Balas Yuna, ia masih kesal pada Jisung karena masalah kemarin.

"Maafin gue. Gue sadar seharusnya kemarin gue ngga kayak gitu"

"Hm bagus kalau lo udah sadar" Ucap Yuna lalu beranjak pergi dari Rooftop.

Namun belum sempat Yuna melangkah, Jisung sudah lebih dulu menariknya hingga ia masuk kedalam pelukan pemuda itu. "Tolong jangan marah kayak gini" Jisung mengelus pelan rambut Yuna.

Sementara Yuna masih terkejut, dan sedikit ragu untuk membalas pelukan Jisung, namun dengan perlahan Yuna akhirnya membalas pelukannya.

"Nanti pulang bareng gue ya" Ucap Jisung setelah ia melepas pelukannya dari Yuna.

"Tapi gue udah ada janji sama temen"

"Temen? Cowo atau cewe?" Tanya Jisung dengan ekspresi sedikit tak suka

"Cowo" Jisung melotot mendegar jawaban Yuna yang kelewat santai.

"Batalin!"

"Dih, emang lo siapa ngatur-atur gue" Yuna memperlihatkan raut wajah mengejek pada Jisung

"Ck' nantangin. Mulai detik ini, menit ini, hari ini, bulan ini, dan tahun ini. Lo resmi jadi pacar gue!" Ucapan Jisung seakan menegaskan bahwa ia tak ingin ditolak.

Namun sayangnya Shin Yuna bukanlah seorang gadis yang penurut. "Gue gak mau jadi pacar lo!"

"Lo harus mau!"

"Ya gue gak mau gimana dong!" Sewot Yuna

"Ya udah gini aja—" Dengan secepat kilat Jisung mengecup bibir Yuna membuat Yuna membeku seketika.

"Fi-first kiss gue" ucap Yuna lirih

"Karena gue udah ngambil first kiss lo, berarti kita udah resmi pacaran. Yeay!" Seru Jisung senang, berbeda dengan gadis dihadapannya ini.

"BENER-BENER DAKJAL YA LO!" teriak Yuna murka. Gadis itu dengan brutal memukuli Jisung.

"Aw! Aw! Iya iya gue minta maaf! Nanti gue balikin first kiss lo!" Bukannya berhenti memukuli Jisung, Yuna semakin gencar menghajarnya.

Karena sudah mulai kelelahan memukul Jisung yang hanya tertawa menerima pukulannya, Yuna pun memutuskan berhenti.

"Nanti gue ikut ya ketemu temen lo" Jisung menaik turunkan alisnya

"Serah elu deh" Yuna kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan Jisung yang sudah bersorak senang.











Ngga kerasa ya 2020 udah mau berakhir. Karena hari ini bakal jadi hari terakhir di tahun 2020. Aku bakal update lagi nanti malam. Yeay!
🍭🍭🍭

Rumor Has ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang