FkBy 3

25 7 2
                                    

"siapa hari ini yang tidak masuk?" Ucap Guru yang baru masuk kelas, Yana mengangkat Tangan.

"Astrid Bu, dia lagi keluar kota." Bu Tari mengangguk.

"Siapa lagi? Ini kok yang kosong ada Tiga, dua lagi siapa?" Yana menoleh kanan Kiri benar dugaannya Magika bolos kelas karena waktu habis istirahat Magika izin ke toilet.

"Anak Baru sama David bu, tapi David dihukum Bu sama pak Sastro." ucap Ketua kelas.

"Duh ada ada aja David itu pasti nyari masalah, oh ya nama anak barunya siapa?" Tanya Bu Tari.

"Magika Bu, tadi saya liat dia ke kantin sama Yana Bu." Yana yang namanya disebut menoleh ke temannya.

"Benar Yana?" Yana mengangguk.

"Iyya tadi saya ke kantin sama Magika, tapi waktu bel istirahat selesai Magika bilang mau ke toilet dan sampai sekarang belum kembali." ucap Yana.

"Ya sudah pasti dia bolos, kalian semua hafalkan lagi presentasi nya karena pertemuan yang akan datang adalah penilaian prestasi." ucap Bu Tari.

"Iyya Bu." Yana mulai menghafalkan lagi sebenarnya ia sudah hafal, tapi ia takut lupa sewaktu maju.

»»——⍟——««

"Yana gue balik dulu ya." ucap Fani sambil melangkah keluar ruangan osis.

"Iya, bye." balas Yana sambil melambaikan tangan.

Yana sedang sibuk menata berkas berkas karena tadi habis ada rapat Osis, ia melihat sekeliling apakah masih ada berkas yang tertinggal setelah sudah tidak ada ia membawa berkas tersebut ke gudang karena itu adalah berkas yang sudah tidak digunakan.

"Mau dibawah kemana?" Tanya Dika- ketua OSIS.

"Gudang." Dika melihat tumpukan berkas yang berada di tangan Yana.

"Ga usah, biar besok aja mending Lo balik." Yana mengangguk setelah itu ia menaruh berkas yang ditangannya ke tempat semula setelah itu ia mengemasi barang nya.

"Yaudah gue balik dulu" ucap Yana dan dibalas anggukan oleh Dika, Yana berjalan cepat menuju halte karena ia takut tidak mendapat Lin.

"Semoga masih ada jam segini." gumam Yana sambil duduk di halte, ia beberapa kali menoleh ke kiri .

Tak lama ada sebuah montor matic berhenti di depannya dengan helm full face, Yana mengabaikan montor tersebut ia masih sibuk menoleh ke kiri mencari Lin.

"Nyari Lin?" Tanya seseorang tersebut tapi Yana masih belum ngeh kalau orang tersebut mengajak ia berbicara.

Tak lama rintik hujan mulai turun membuat Yana semakin panik, orang tersebut lantas turun dari atas montornya dan menghampiri Yana.

"Apa lagi mau hujan, ga ada pasti Lin yang lewat." Yana menoleh menatap seseorang yang berada di sampingnya.

"Mulai tadi ngomong sama siapa ya?" Tanya Yana membuat orang menatap Yana datar di balik helm.

"Kucing," Yana mengangguk mengiyakan, Magika yang kesal akibat ke tidak pekanya seorang Yana akhir nya ia membuka helmnya full face nya.

"Dasar ga peka," cibir Magika membuat Yana menoleh lagi menghadapnya, Yana terkejut karena ternyata dibalik helm full face itu terdapat seorang Magika.

FakBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang