"Bye Zeline, good night."
"Too." Setelah itu telfon dimatikan oleh Zeline, Magika menghela nafas mengingat kejadian tadi saat ia menghantar Zeline pulang.
Flashback on
Setelah pulang dari Cafe, Magika langsung mengantar Zeline pulang. Saat sudah mendekati area rumah Zeline, Magika melihat ada seseorang duduk di atas montor di sebrang rumah Zeline.
Saat montor Magika sudah berhenti tepat di depan rumah Zeline, seseorang yang sedang duduk diatas montor sport langsung turun dari motornya.
"Makasih ka," ucap Zeline sambil tersenyum hangat ke arah Magika.
"Zeline," yang di panggil langsung menoleh ke arah sumber suara termasuk Magika juga ikut menoleh.
"Oh, long time no see Ka." Sapa orang tersebut kepada Magika, setelah itu orang tersebut melepas helm full facenya.
Magika dan Zeline sama sama terkejut karena ke datangan orang tersebut, orang tersebut melangkah ke arah Magika dan Zeline.
"Lo inget gue kan Ka? Okey kalau Lo enggak inget gu--" sebelum ucapannya selesai Magika menyelah terlebih dahulu.
"Gue inget Lo," Magika menjedah ucapannya setelah itu ia kembali berbicara. "alex," ucap Magika menyebut nama orang di depannya dengan menyeringai.
Alex adalah kakak kelas Magika di SMA lamanya, Alex juga menjadi alasan terbesar Magika dikeluarkan dari sekolah lamanya.
"Ngapain Lo disini?" Tanya Magika dengan menatap Alex tajam seolah ingin membunuh orang itu sekarang juga.
"Oh Lo belum di kasih tau Zeline ya?" Zeline yang sedari tadi diam melihat keduanya beradu mulut kini jadi kaget karena perkataan kakak kelasnya itu.
"Di kasih tau apa ya kak?" Tanya Zeline dengan hati hati, pasalnya Alex adalah seseorang di sekolah Zeline yang paling di takuti oleh semua murid terkecuali Magika.
"Gausah pura pura gatau Zeline, Lo kan pacar gue sekarang." Magika seketika langsung menoleh ke arah Zeline, Zeline yang di pandang Magika hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Magika yang melihat sang pujaan hati ketakutan mengepalkan tangannya, "Lo ga usah Ngada Ngada anjing."
Kepalan tangan Magika akhirnya sampai ke muka Alex, membuat Alex yang tak siap terhuyung ke belakang.
Bugh
Bugh
Dua bogeman mendarat sempurna di rahang dan pipi Alex, Alex langsung menarik kerah baju Magika dan membalikan pukulan Magika tadi.
Bugh
"STOP!" teriak Zeline sambil ke takutan membuat orang yang tak jauh dari lokasi menghampiri mereka.
"BERHENTI KALIAN BERUA!" Lerai seseorang yang tadi sempat mendengar teriakan Zeline, seseorang cowok tinggi, memakai jaket hitam, dan memakai masker hitam yang sedang berusaha melerai antara Magika dan Alex.
Karena tak digubris oleh kedua orang tersebut, seseorang ini mengeluarkan pistol dari dalam saku celananya, ia menembakkan pistolnya ke arah atas dan bunyinya sangat kencang.
Dor
Kedua orang ini langsung menghentikan aksi pukulan pukulan mereka, mereka berdua langsung menatap seseorang yang berada di hadapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FakBoy
Teen Fiction⚠️Warning!!!! Cerita mengandung unsur candu, sekali baca langsung suka suka dan sukaa "perkenalkan nama gue Magika kalian ga perlu tau nama panjang gue, gue pindahan dari SMA 1 bangsa." Magika satu nama itu yang sering membuat onar di sekolah lamany...