Sekarang Yana sudah berada di dalam kelas karena jam pelajaran belum di mulai akhirnya ia membaca buku pelajaran jam pertama, saat membaca ia membaca buku kelas tiba tiba berisik.
"Ada apa?" tanya Yana kepada teman sekelasnya yang Melawati mejanya.
"Itu mau ada anak baru." Yana mengangguk dan mengucapkan terimakasih atas infonya, ia memutuskan untuk melihat lihat keadaan kelas karena kalau ia membaca buku dengan ke adaan berisik pasti tidak akan masuk apa yang ia baca.
Tettttttt
Semua anak pada berhamburan masuk ke dalam kelas, tetapi masih ada juga yang berada di depan pintu.
"Guru guru." ucap salah satu teman Yana sambil berlari menuju bangkunya dan tak lama guru datang.
"Assalamualaikum anak anak."
"Waalaikumsalam Bu."
"Hari ini kita kedatangan murid baru." ucap Bu Ike sambil menoleh ke arah pintu kelas "ayo masuk." anak anak mengikuti arah pandang Bu Ike yang tertuju kepada seorang murid laki laki yang berada di depan pintu.
Murid tersebut melangkahkan kakinya menuju Bu Ike, ia mulai mengenal diri kepada teman temannya.
"Perkenalkan nama gue Magika kalian ga perlu tau nama panjang gue, gue pindahan dari SMA 1 bangsa."
"Yaudah Magika kamu silahkan duduk." Magika berjalan menuju bangku kosong yang ditunjuk sang guru.
"Magika baju kamu dimasukin jangan keluar keluar kayak gitu ga rapi!" Magika berhenti ditempat akibat ucapan sang guru.
"Iyya bu." ia melanjutkan berjalan tapi tiba tiba ia berhenti tepat di sebelah bangku Kayana.
"Bu saya duduk sini aja." bu Ike yang tadinya hendak mengajar ia urungkan dan menoleh ke arah Magika.
"Iya udah terserah kamu." Kayana bingung kenapa tiba tiba Magika mau duduk di tempat Astrid.
"Lo ga boleh duduk sini, ini tempat duduk sahabat gue." ucap Yana saat tasnya hendak dipindahkan oleh Magika.
"Mana sahabat lo?" tanya Magika sambil mengedarkan pandang mencari sahabat Yana.
"Ga masuk." cicit Yana tapi masih bisa di dengar oleh Magika.
"Ya udah berarti gue boleh duduk sini." Yana menghela nafas dan mengangguk, akhirnya Magika duduk di sebelah Yana.
Bu Ike di depan sudah mulai menjelaskan materi, Yana mendengarkan sambil mencatat apa aja yang perlu dicatat saat bu ike menjelaskan.
Magika mulai bosan ia menangkup wajahnya, ia melihat Yana tengah sibuk padahal mereka belum kenal sebelumnya akhirnya Magika memutuskan untuk berkenalan dengan teman sebangkunya itu.
"shut shut." bisik Magika, Yana melirik Magika sekilas tapi pandangannya langsung beralih ke depan lagi karena bu Ike sedang menatap kearah deretannya.
"Fokus ke depan Bu Ike lagi jelasin." Magika kesal akhirnya ia mengambil handset yang berada di tas dan memasangnya untuk menghilangkan kekesalannya.
Magika menelungkupkan kepalanya di atas meja, Yana melihat ke arah teman sebangkunya ia tersenyum tipis melihat ke arah Magika, setelah itu ia kembali fokus ke depan.
»»--⍟--««
Setelah bel istirahat berbunyi semua murid pada berhamburan keluar kelas, Yana bingung gimana caranya keluar karena Magika sedang tertidur.
Akhirnya Yana memutuskan untuk membaca novel, sebenarnya ia bisa saja membangunkan Magika tetapi ia lihat Magika tertidur sangat pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
FakBoy
Teen Fiction⚠️Warning!!!! Cerita mengandung unsur candu, sekali baca langsung suka suka dan sukaa "perkenalkan nama gue Magika kalian ga perlu tau nama panjang gue, gue pindahan dari SMA 1 bangsa." Magika satu nama itu yang sering membuat onar di sekolah lamany...