disinilah aku sekarang. di jemur di tengah lapangan bersama siswa lainnya yang juga terlambat sepertiku hari ini. hari ini aku tidak sengaja bangun kesingan akibat hyewon yang curhat hingga pukul dua pagi.
di depan sana, kepala sekolahku tengah mengomel panjang dan lebar mengenai kedisiplinan. padahal setiap hari senin ketika upacara, para guru yang menjadi pembina akan menyampaikan amanat tidak jauh - jauh dari sana.
" gimana sekolah kita kalau mau maju tapi masih ada aja yang terlambat seperti ini "
aku merotasikan bola mataku malas sembari mengikuti gaya bicara kepala sekolahku itu. lagipula, terlambat juga ada alasannya masing - masing. bisa saja ada kendaraan salah satu dari mereka mogok di tengah jalan. atau perutnya tiba - tiba sakit.
matahari semakin naik dan semakin terik. rasanya kulitku mulai terbakar sekarang. dengan segera aku merundukkan kepalaku, melindungi wajahku dari teriknya matahari di jam delapan pagi ini. dan sialnya, aku lupa membawa topi.
aku mengetuk - ngetukkan sepatuku, mencoba mengalihkan fokus ku kepada rasa pening yang mulai menyerang kepalaku. tanganku terangkat untuk menutup sebagian kepalaku dari sinar matahari.
telingaku mendengar langkah kaki mendekat. aku pikir itu adalah salah satu guruku, atau mungkin anak - anak osis yang disuruh menjaga aku dan para siswa lainnya yang terlambat karena kepala sekolahku sudah berhenti mengomel.
" muka lo merah. di pake ya. jangan lupa di kembaliin ", aku tergelak kaget ketika seseorang menaruh topi di kepalaku. lantas aku mengangkat kepalaku. mataku melihat punggung salah satu anggota osis menjauh dari arahku.
aku tersenyum kecil lalu melirik sebentar kearah topi yang aku kenakan.
' lucas 12-2 '
lucas ya ? baiklah, aku akan mengembalikannya nanti.
. . .
berjalan menyusuri gedung di dekat kelasku. ternyata kelasnya dekat dengan kelasku. bagaimana aku tidak menyadari keberadaannya dari lama ? sepertinya aku harus sering bersosialisasi.
memperlambat langkah kakiku, kini aku sampai di daerah kelas 12-2. dari depan tampak sepi, padahal sekarang jam istirahat.
pelan - pelan aku berjalan mendekat kearah pintu kelas tersebut.
" eh nyari siapa lo ? ", aku di kagetkan dengan kemunculan hendery di belakangku.
aku menatapnya kesal seraya mengusap dadaku akibat terkejut dengan keberadaannya yang tiba - tiba itu.
" lucas, ada gak ? ", tanyaku menatap kearah hendery.
" di kantin dia. lo pacaran sama dia ? ", mataku membulat sempurna mendengar lontaran hendery yang ngelantur itu.
" ngadi - ngadi. yaudah makasih "
meninggalkan kelas 12-2, aku segera melangkahkan kakiku menuju kantin yang letaknya lumayan jauh dari gedung yang aku tempati sekarang.
akhirnya aku sampai di lantai bawah. mengeratkan genggaman ku pada topi milik lucas, aku langsung melanjutkan kembali perjalanan menuju kantin sembari mencari keberadaan lucas. siapa tahu dia lewat disini.
menghela nafas sejenak, kantin sedang ramai sekarang. mau tak mau aku harus melewati lautan manusia disini. tidak memungkinkan aku untuk memutar balik, yang ada aku tidak jadi mengembalikan topi milik lucas.
berhasil keluar dari kerumunan sana, aku melihat kearah meja - meja yang di sediakan kantin untuk makan disana. mencari keberadaan lucas diantar banyaknya siswa yang duduk dan makan di sana.
ah, ketemu.
meringis pelan, lucas sedang bersama teman - temannya. aku sedang sendiri sekarang, rasanya malu untuk kesana dengan keadaan sendirian begini.
melihat alroji yang melingkar pas di pergelangan tangan kiriku. sekarang sudah jam sepuluh kurang dua puluh menit. lima menit lagi bel masuk akan berbunyi.
mendesah lelah aku melangkahkan kakiku mendekat kearah lucas. memberikan topinya, mengucapkan terimakasih dan beres.
" lucas ini topi lo. makasih ", aku menaruh topinya tepat di hadapannya.
aku merasa seluruh manik mata milik teman - temannya dan juga lucas menatap kearahku. astaga, jantungku rasanya mau copot saja.
tersenyum kikuk, aku berjalan mundur dari sana. menganggukkan kepalaku pelan lalu berbalik badan meninggalkan lucas berserta teman - temannya.
" eh tunggu ", aku memberhentikan kakiku ketika pundakku di tepuk oleh seseorang dari belakang.
aku menoleh, mendapati lucas yang tengah tersenyum kearahku.
" i,iya ? kenapa ? "
tanyaku kearahnya sembari mencoba menatapnya.
" mau pulang bareng nanti gak ? "
" eh ? kok tiba - tiba ? ", ucapku refleks setelah mendengar kalimat yang diucapkan oleh lucas. aku saja baru bertemu dengannya tadi.
" kalau lo gak mau gak apa. lain kali-"
" iya gue mau, cepet balik kelas udah bel "
tepat di akhir kalimatku, bel masuk berbunyi. aku tersenyum simpul kearah lucas lalu berjalan mendahuluinya kembali menuju kelas.
" makasih (y/n) ! "
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( wah akhrinya gue pulang bawa boncengan )
help me skskksksksks aku kekurangan ide buat mas bulan aka moon taeil ㅠㅠ masa pake tema pernikahan lagi sih .. ntar kalian bosen :(( ntar aku mikir lagi deh.
