membuka kedua kelopak mataku perlahan, pemandangan pertama kali yang aku tangkap ketika baru saja membuka mata adalah hendery yang masih tertidur pulas di sampingku.
aku bergerak menjauh sedikit darinya, pergerakan itu membuat hendery sedikit terbangun. namun dengan cepat aku mengusap kepalanya mengembalikan dirinya kembali ke alam mimpi.
menghela nafas sejenak, aku mengambil ponselku yang berada di atas nakas. sekarang hari minggu dan masih pukul tujuh lebih tujuh menit.
kembali melempar pandangan kearah hendery, aku terus menatap kearah wajah tertidurnya. menawan. itu kata pertama yang terlintas di otakku ketika melihat wajah tidurnya. begini saja, jantungku sudah kalang kabut.
hari minggu menjadi hari yang dimana aku bisa menghabiskan waktu dengan hendery seharian. sebelum dia kembali sibuk di kemudian harinya. jadwalnya memadat, tidak biasanya hendery tertidur dengan cepat seperti kemarin, hendery terlihat kelelahan.
tanganku tergerak untuk merapikan sedikit rambutnya yang berantakan itu. membuat wajahnya yang memang dari kecil sudah tampan menjadi lebih jelas. walaupun keadaan kamar sedikit gelap.
kepalaku menoleh kearah pintu kamar ketika leon, kucing laki - laki yang aku adopsi bersama hendery mengeong dari luar. meminta masuk kedalam kamar.
dengen pergerakan yang aku buat se-pelan mungkin, aku turun dari atas kasur dan berjalan membukakan pintu untuk leon masuk. ketika pintu baru terbuka sedikit, leon langsung menerobos masuk dan langsung menaiki kasurku.
aku melihat leon merecohi hendery yang masih tertidur pulas dengan menjilati tangannya.
" leon .. "
aku tertawa kecil sembari mendekat kearah hendery yang terbangun. matanya masih terpejam tapi tangannya sudah aktif untuk mengusap kepala leon. membiarkan kucing laki - laki itu tidur diatas perutnya.
" morning ", katanya kepadaku dengan suara parau khas bangun tidur ketika mendengar pergerakan naikku keatas kasur.
baru saja aku duduk di atas kasur, leon berpindah tempat menjadi duduk diatas pangkuanku. tersenyum simpul, tanganku tergerak untuk mengelus kepalanya dan membiarkan leon tertidur lagi di pangkuanku.
hendery merubah posisinya menjadi terduduk sama sepertiku. " jam berapa sekarang ? ", tanyanya sembari mendekat kearahku dan memelukku dari samping.
seakan mengerti apa yang diinginkan hendery, leon tiba - tiba terbangun dan turun dari atas pangkuanku dan berjalan keluar dari dalam kamar. meninggalkan aku dan hendery di dalam.
" masih jam tujuh "
terkekeh gemas, aku mengusap pucuk kepalanya pelan. hendery merubah posisinya menjadi memelukku dari belakang, dengan kepalanya dia tenggelamkan di perpotongan leherku.
" gini dulu sebentar ", bisiknya.
mengangguk menyetujui, tanganku terangkat untuk mengusap punggung tangannya yang memeluk pinggangku posesif dari belakang.
" bagun gih, leon minta makan "
aku bisa mendengar hendery merengek ketika aku melepas pelukan tangannya di pinggangku. membalikkan tubuhku, aku mengusap pipinya sebentar dan mendaratkan kecupan singkat di keningnya.
aku kembali mendengar ngeongan leon di ambang pintu. dengan cepat aku berjalan turun dari atas kasur dan keluar dari kamar. diikuti leon dari belakang. meninggalkan hendery yang merajuk.
" sayang .. ", panggil hendery sembari berjalan mendekan kearahku. aku menghiraukannya, aku masih mengganti air minum milik leon.
" can i get a kiss ? "
aku menggeleng dan berjalan masuk kembali ke dalam kamar meninggalkan hendery yang gondok di area dapur.
ah seru juga mengusili hendery.
" awas kamu ya "
. . .
( gak tau ah ngambek )
awali pagimu dengan hendery. liat hendery bawaannya gemes pen uyel - uyel. kea, hendery tuh soft-lansksndjd.
mau nanya, kalian pake dark mode apa enggak ? terus bacanya pake font apa ? warnanya apa ? putih, item, atau krem ? font-nya kalian paling kecil atau besar ? cara bacanya scroll atau slide ? hehe.
aku sih, dark mode nyala. font sans serif. warna item. kecil nomor dua, pokoknya gak kecil banget. aku tim scroll.
apasih random.
have a nice day ♡︎!
KAMU SEDANG MEMBACA
sugar ; NCT
Fanficft. nct wayv oneshot/imagine "berimajinasi bersama NCT" © ddeojun, 2020