" ada apa sih emangnya ? "
Aku menatap Winwin bingung. Winwin hanya menajwab dengan senyuman manis. Tanpa ada pembahasan terlebih dahulu, Winwin tiba - tiba mengajakku untuk berlibur ke Jogja.
" jalan - jalan aja. emang kamu gak bosen disini terus ? "
Winwin memilih menggunakan kereta sebagai kendaraan menuju kota Jogja. Kata Winwin biar ada kenangan manis buat di ceritakan ke anak - anaknya nanti di masa depan. Aku menggelengkan kepalaku mendengar perkataan Winwin barusan.
Selama perjalanan, aku hanya menatap kaca jendela disebelahku sambil bersandar. Melihat sawah yang sangat memanjakan mata yang sebelumnya tidak aku temui di kota tempat tinggalku. Jarang ditemui, ya karena aku tinggal di pusat kota.
Aku mengerjapkan mata berkali - kali saat kepalaku tiba - tiba terhuyung kedepan. Sepertinya aku mengantuk.
Tanpa aba - aba, Winwin menarik tubuhku agar mendekat ke samping tubuhnya. Menaruh kepalaku di pundak sebelah kirinya.
" tidur aja, masih jauh "
Aku tidak melawan ataupun menolak perlakuan Winwin. Sesegera aku mencari posisi nyaman untuk bersandar di bahu lebar miliknya. Melipat kedua tanganku di depan dada lalu menutup mata. Aku mengatur nafasku secara teratur dan pada akhirnya aku tertidur dengan menggunakan bahu Winwin sebagai bantalan.
Lipatan tanganku mengendur. Kesempatan itu Winwin gunakan untuk menggenggam tanganku dengan telapak tangannya yang berukuran lebih besar di bandingkan dengan milikku. Dia mengusap punggung tanganku perlahan lalu menciumnya.
-
Sekarang aku dan Winwin berada di restoran yang lumayan terkenal di kota ini. Dan untuk hari ini kebetulan tidak ramai pengunjung.Aku merinding seketika saat memasuki restoran pilihan Winwin. Disetiap meja, ada lilin yang menyala serta satu vas bunga berisi bunga mawar di sana.
" ini Winwin kan ? "
Aku menatap ragu kearah Winwin yang tengah duduk di hadapanku. Selama empat bulan menikah, Winwin tidak pernah mengajakku makan malam romantis, hanya dirumah dan itupun makan dengan sendiri - sendiri. Yang jelas, ini pertama kalinya aku dan Winwin makan malam romantis seperti ini.
" terus kalau bukan aku siapa ? chasper ? "
Aku menggelengkan kepala pelan.
Selama menunggu pesanan makanan datang, Winwin tak henti - hentinya menatap kearahku. Tatapannya lembut. Senyum tipis terukir diwajahnya saat melihatku salah tingkah hanya karena tatapannya saja.
" jangan diliatin terus, malu "
Aku menutup wajahku dengan kedua tangan. Menyembunyikan wajah maluku serta pipi yang sudah merona karena sedari tadi di tatap oleh Winwin. Bagaimana tidak malu ? Setelan Winwin hari ini sangat membuat pening.
Kalau aku bisa mempercepat waktu, aku akan melakukannya sekarang juga. Tidak sehat bila harus berlama - lama di tatap oleh Winwin. Sangat tidak baik.
-
( kamu lucu kalau salting gini )
Winwin !!!
happy birthday !! <3
semoga apa yang disemogakan sama Winwin di kabulkan ya !! sehat terus, istirahat yang cukup. sering - sering up foto ya, suka kangen tapi gak kesampaian akunya :')buat mas Yuta, happy birthday jugaa. huhu maaf telat :( bias pertama di NCT >_<
dia yang bikin aku kenal sama NCT. sayang banget sama Yuta gak tau kenapa.sehat - sehat ya kalian !!
maaf ya, part kali ini pendek :(
have a nice day semua ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
sugar ; NCT
Fanficft. nct wayv oneshot/imagine "berimajinasi bersama NCT" © ddeojun, 2020