A Little Getaway from Solitude (TAMAT)

A Little Getaway from Solitude - #28 (ENDING)

Dievi duduk berhadap-hadapan dengan Luthfi di ruang tamu. Mereka belum mengucapkan sepatah kata pun sejak kedatangan Luthfi, hanya sebatas bertukar "hai" dan baru itu saja. Dievi berusaha untuk menghindari eye contact dengan Luthfi, sementara Luthfi hanya menjadi seorang Luthfi.

"Dievi."

Luthfi memanggil namanya, tapi Dievi tetap menghindar. Cewek itu dapat mendengar Luthfi mencari posisi yang lebih nyaman untuk duduk sebelum ia berkata lagi...

"Dievi, lihat gue."

Mau tidak mau, Dievi pun bertemu pandang dengan Luthfi yang masih memasang wajah tanpa ekspresi.

"Lihat gue dan bilang kalo lo nggak baper sama gue. Diam berarti iya."

Bukannya menjaga kontak mata, Dievi kembali melihat ke bawah lagi. Mengonfirmasi apa yang sudah menjadi dugaan Luthfi.

"Lo nggak perlu ngirimin gue lagu buat ngasih tau gue kalo lo suka sama gue. Gue tahu."

Lagi-lagi, Dievi memilih untuk bungkam. Mengirim lagu itu adalah kesalahannya. Ia siap jika Luthfi merasa ilfeel kepadanya atau segala macam itu.

"Ya, yang gue bilang barusan bener. Lo nggak perlu ngirimin gue lagu, karena gue rasa gue udah jatuh cinta sama suara lo dan gue pikir cara yang lo pakai itu hal yang paling lucu. Kelakuan lo seharusnya termasuk tindakan kriminal, karena udah berhasil buat gue gemes."

Luthfi mengulurkan satu tangannya untuk menggenggam tangan Dievi.

"Maaf karena selama ini gue nggak kelihatan peduli. Dulu dan sekarang pun nggak ada bedanya bagi lo, gue masih kelihatan cuek. Cuma yang perlu lo tahu adalah gue hanya nggak mau menikung Kapten. Gue udah lama tahu dia suka sama lo, dan maka dari itu gue selalu menjaga jarak gue."

"Tapi, itu berubah semenjak Kapten bilang dia cuma mau lihat lo bahagia, dan dia nyuruh gue buat perjuangin lo."

"Asal lo tahu, Dievani, gue nggak mungkin nggak peduli sama lo. Lo bocah merepotkan yang ceroboh, pikunan, polos, dan gampang diculik, tapi... lo bocah merepotkan gue, and I wouldn't have it any other way."

"Jadi, Dievani Widia Maddendra, gue, Luthfi Haryadi Karyaguna, siap bertanggungjawab karena udah bikin lo sayang sama gue, dengan meminta lo untuk menjadi partner gue. Menjadi bagian dari diri gue yang selama ini gue cari, dan akhirnya gue temukan dalam diri lo. Seseorang yang mencintai gue bukan karena harta, bukan karena muka, tapi karena gue adalah diri gue."