part 19

109 4 2
                                    

"Mama,Suci pulang"Teriak Suci

"Aduh sayang bisa gak sih,gak usah teriak2 bisa budak nih telinga mama."ucap Aleta kesal melihat anaknya yang selalu teriak.
Suci hanya cengegesan,lalu dia beranjak menuju kamarnya.
Saat sampai di kamar ia melihat sesuatu yang aneh,ia melihat seperti ada orang yang sedang tidur.

Ia berjalan mengendap endap berniat untuk membuka selimutnya,tiba tiba.....

"AAAAAAAAA SETANNNN"teriak Suci

"ANJIRRRR,sakit kuping gue bego"kesal Rangga

Ya,Rangga adalah sepupu Suci.
Ia adalah anak dari kakak mamanya Suci.
Dia hanya beda satu tahun dengan  Suci.

"KYAAA BANG RANGGA"teriak Suci sambil berhambur memeluk Rangga

"Duhh kesayangan gue"balas Rangga sambil memeluk Suci

"Gue ingat sama lo bang,kenapa baru sekarang lo kesini?"tanya Suci

"Gue juga kangen sama lo ci,lo tau kan orang ganteng kerjaannya sibuk mulu"ucap Rangga narsis

"Ihhh najis"ucap Suci sambil mencubit perut Rangga

"Ahhhh sakit dodol"teriak Rangga

"Biarin wlee"ucap Suci sambil menjulurkan lidahnya ke arah Rangga

"Idih sana mandi,bau lo"ucap Rangga sambil menutup hidungnya

"Ihhh gue gak bau yah,gue wangi"teriak Suci sambil mengambil bantal berniat untuk melemparnya ke arah Rangga.
Sayangnya Rangga sudah berlari ke luar sambil tertawa.

"Gila belum sehari gue tinggal sama nih bocah,tapi kelakuannya udah nadjubillah"batin Rangga sambil berjalan menuju ke bawah

Setelah membersihkan dirinya,Suci berjalan ke bawah untuk makan.


"Sayang sini makan dulu"panggil Aleta mama Suci

"Iya Ma"

Saat sedang asyik makan,tiba tiba Rangga datang menghampiri Suci lalu menciumnya secara bertubi tubi


"Mwma twolongin Suwci aww Mwmaaaa"teriak Suci sambil mengunyah makanannya

"Kalian berdua yah kalo ketemu kerjaannya usil mulu"ucap Aleta sambil melihat tingkah Suci dan Rangga

"Bang Rangga duluan ma"aduh Suci pada mamanya

"Uluuuu kesayanganku,sini biar abang yang suapin"ucap Rangga berniat untuk menyuapi Suci

"Gak usah gue bisa sendiri makannya,lagian gue bukan bocah"teriak Suci

"Buka mulutnya"ucap Rangga tetap bersih kuku ingin menyuapi Suci,Suci pun hanya pasrah lalu ia membukakan mulutnya

"Aaaaaaa"

"Nah bagus,bagi gue lo tetap bocah"ucap Rangga

"Ihh kok gitu sih?"

"Pokoknya lo masih bocah!!"

Suci pun hanya pasrah di panggil bocah oleh Rangga,lalu dia pun melanjutkan acara makannya.

"Suci mulai besok Rangga akan bersekolah di sekolah kamu"ucap Aleta Mama Suci

"Beneran ma?"tanya Suci dengan mata berbinar

"Iya sayang"

"Yeeee akhirnya gue bisa pamer ke temen temen gue,kalo gue punya abang yang jelekk"ucap Suci Sambil meloncat loncat tidak jelas

"Dih luh kira gue barang,pake pamer segala"kesal Rangga

"Biarin,pokoknya besok lo harus kenal sama temen2 gue"


"Susah yah jadi orang ganteng,banyak aja yang mau kenalan"ucap Rangga dengan PDnya

"Kresek mana kresek pen muntah"ucap Suci sambil memperagakan orang yang mau muntah.

Sedangkan Rangga ia sudah tertawa sambil memegang perutnya.
Ini lah moment yang ia senang ketika sedang bersama Suci,melihat hal konyol yang dilakukan Suci.
Jujur,Rangga sangat menyayangi Suci.
Ia sudah menanggap Suci sebagai adik kandungnya sendiri,ia akan selalu menjaga dan melindungi Suci


"Bang Rangga gendongg"ucap Suci sambil merentangkan kedua tangannya

Beginilah sifat Suci,ia akan manja kepada Rangga.
Rangga yang melihat itu pun tersenyum,lalu ia menggendong Suci seperti koala.

"Bang Rangga bobo sama Suci aja yah malam ini"ucap Suci sambil memasangkan pupye eyesnya

"Kalo gue gak mau gimana?"ucap Rangga menantang Suci

"Ihh kok gitu sih,gue kan kangen sama lo"kesal Suci sambil mengerucutkan bibirnya

Rangga yang melihat itu pun tertawa,lalu ia memeluk Suci.

"Iya gue tidur bareng lo"

Suci yang mendengar itu pun tersenyum,lalu dia membalas pelukan Rangga.
Suci sangat menyayangi Rangga,meskipun Rangga selalu menjahilinya tapi Suci sudah menanggap dia sebagai kakak kandungnya sendiri.

"Sayang bang Rangga"ucap Suci sambil mengeratkan pelukannya

"Dih giliran ada maunya baru bilang sayang"

"Hehehhe biarin"

"Yaudah sekarang kita tidur"

Suci pun menanggukan kepalanya lalu ia tidur sambil memeluk Rangga.
Rangga pun sama ia mulai tidur sambil mengusap punggung suci.


Rangga pun sama ia mulai tidur sambil mengusap punggung suci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rangga







Hayy guyss gue kambek
Maaf beberapa hari ini gak up,soalnya author lagi sakit wkwwkwk
Semoga kalian suka yah sama cerita aku.
Jangan lupa vote sama komen yah biar aku semangat buat up nya.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang