Part 9

148 6 16
                                    

Samudra duduk ditepi ranjang disebelah tempat Suci tidur,dia terus menatap suci.
Entah kenapa dia sangat takut kehilangan Suci,Samudra sangat mencintai Suci melebihi dirinya sendiri.

"Eughhh."Suci terbangun dari tidurnya,ia mengucek matanya lalu mengikat rambutnya asal,hal tersebut tidak luput dari Samudra,dia terus memperhatikan Suci.

"Sayang kamu udh bangun?"tanya Samudra

Suci menangguk lalu berjalan menghampiri Samudra,ia merentangkan tangannya ke arah Samudra.
Samudra yang mengerti pun tersenyum lalu dia menarik Suci ke pangkuannya dan memeluk Suci dengan erat,Suci menenggelamkan kepalanya di bidang dada Samudra,sedangkan Samudra mengusap rambut Suci dengan sayang lalu dia menciumi rambut suci.Samudra sangat senang dengan wangi strobery pada rambut suci.

"Sam janji yah jangan marah2 lagi."kata Suci masih memeluk Samudra

"Emang kenapa kalo aku marah?"ujar Samudra bermaksud menggoda Suci

"Kamu kalo marah mukanya serem,Aku kan takut".jawab Suci

"Ohh jadi aku serem yah?".Samudra melepaskan pelukannya lalu ia menatap Suci,Suci yang ditatap pun menjadi malu lalu dia memalingkan wajahnya,Samudra menarik dagu Suci lalu dia memajukan wajahnya,Suci kaget lalu ia menutup matanya.
Samudra tertawa melihat Suci,menurutnya Suci sangat menggemaskan.Suci pun membuka matanya lalu dia melototkan matanya ke arah Samudra.

"Kamu pasti mikirkan kalo aku bakal cium kamu?"tanya Samudra menggoda Suci

"Gak kok,aku gak mikir kek gitu."jawab Suci sambil membunyikan pipinya yang sudah merah merona

Samudra tertawa,dia kembali manarik suci kedalam dekapannya lalu dia mencium pipi Suci berkali kali.

Cup

Cup

Cup

Cup

Suci menatap Samudra dengan kesal,lalu dia mengusap pipinya.
Samudra masih tertawa,lalu dia berdiri memegang pipi suci sambil mengusapnya,tiba tiba Samudra menggigit pipi Suci lalu dia berlari ke luar untuk menghindari amukan dari Suci

"SAMUDRAAAA PIPI AKU SAKIT".teriak Suci lalu melemparkan bantal ke arah Samudra,Samudra masih tertawa lalu dia berjalan ke arah dapur mengambil sarapan untuk Suci.

"Sayang sini makan dulu".Kata Samudra

"Bentar yang,ini aku masih main.
Noh ularnya udh gede banget".cerocos Suci

Samudra meletakan makanan di atas meja,lalu dia mengambil ponsel Suci dan memasukkannya di dalam saku celananya.

"Makan".kata Samudra dengan dinginnya

Suci yang melihat itu pun kaget,lalu dia mengambil makanan tersebut dan memakannya.
Samudra yang melihat itu pun tersenyum lalu dia mengusap kepala Suci.

"Makan yang banyaknya,abis makan langsung mandi".Kata Samudra.

"Aku gak bawah baju ganti".kata Suci

"Pake baju aku aja".Kata Samudra

Suci pun mengangguk lalu dia melanjutkan makannya,sedangkan Samudra dia duduk di sebelah Suci sambil terus mengawasi Suci.

"Kenyang".Kata Suci

"Gak,baru 3 sendok aja udah kenyang".Kata Samudra

"Ihh aku udah kenyang sam".rengek Suci

"Gak,pokoknya habisin"!kata Samudra tegas

"Ihhh gak mau,udah kenyang".

"Makan lagi atau aku cium?!!!"

Mendengar itu Suci segera mengambil makanan tersebut lalu dia kembali memakannya.
Samudra yang melihat itu tersenyum lalu dia mengusap kepala suci.

"Good girl".

Setelah selesai makan,Suci masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah 10 menit melakukan ritual mandinya,ia pun keluar lalu berjalan ke lemari untuk mengambil pakaian.
Suci bingung memilih pakaian yang akan dia pakai,pasalnya semua baju Samudra agak kebesaran akhirnya pilihannya jatuh pada kaos putih dan celana basket milik Samudra.
Setelah berganti pakaian,Ia pun keluar menghampiri Samudra.
Samudra menatap Suci sebentar lalu dia tertawa melihat baju yang dipakai Suci agak  kebesaran.

"Astagaa sayang kamu lucu banget".kata Samudra sambil tertawa

"Gak usah ketawa"!!!kata Suci sewot

Samudra pun meredahkan tawanya lalu dia menarik Suci untuk duduk disebelahnya,dia memeluk Suci dari samping.

"Sam?"

"Hm"

"Kamu sayang gak sama aku"?

"Kok kamu nanya nya gitu sih"?

"Yah pengen tau aja".kata Suci cengegesan

Samudra menangkup pipi Suci lalu dia menatap Suci.

"Dengerin aku baik2,kamu itu wanita yang paling aku sayangi setelah Mama dan sayangnya aku ke kamu itu tak terhingga ci,cuma kamu wanita yang berhasil buat aku jatuh cinta sedalam ini".

Mendengar itu Suci pun langsung memeluk Samudra,Samudra membalas pelukan Suci lalu dia mengusap punggung Suci dengan sayang.

"Makasih".Kata Suci

"Buat"?

"Udah sayang sama aku,aku juga sayang sama kamu".

Samudra tersenyum lalu dia menatap Suci.

"Seharusnya aku yang berterima kasih sama kamu,makasih udah hadir dalam hidup aku.
Makasih karna kamu juga udah menerima aku sebagai pacar kamu dan mau menerima semua kekurangan yang aku miliki".

Suci mengeratkan pelukannya,Dia sangat menyayangi Samudra entah kenapa dia mulai terbiasa dengan kehadiran Samudra.

"Love you".bisik Suci

"Love you too sayang".balas Samudra

balas Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samudra

Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suci


Satu kata buat part ini?






Hallo guyss gue kambekk
Maaf baru up soalnya sibuk banget dah
Jangan lupa vote sama komen yah
Jangan lupa follow gue juga dong.
Btw,follow ig gue yah
@gbrlascita25

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang