Samudra Aliano,Lelaki ganteng dengan segala kemampuan yang ia punya;genius,kaya,jagoan,disegani banyak orang dan mampu menaklukan banyak hati perempuan.sayangnya,ia terkenal sangat dingin dan cuek.
si Ganteng yang Bengis,itulah julukan yang diberika...
"Hm".jawab Samudra sambil fokus dengan game yang ada di ponselnya
"Kalo jawab tuh mukanya ngadep sini".kesal Suci
Samudra menyimpan ponselnya ke dalam saku celana lalu dia beralih menatap Suci.
"Iya2 ini udah ngadep kamu kok".
Suci menatap Samudra dengan kesal lalu dia duduk disebelah Samudra tanpa mau mempedulikan tatapan dari Samudra.
"Kenapa hm?"tanya Samudra
"Gakkk"!!jawab Suci ketus
Samudra menghela napas,lalu dia memeluk Suci dari samping.
"Sayang kamu kenapa?".tanya Samudra sekali lagi sambil menduselkan hidungnya di bahu Suci
"Aku gak pp,ihh jangan di dusel gitu geli tau".
"Yah abisnya aku nyaman kalo kek gini".ucap Samudra sambil tersenyum jahil
"Ihh dasar mesum".
"Gak pp, kan mesumnya sama kamu".balas Samudra menggoda Suci
Suci pun menundukan kepalanya yang sudah merah seperti tomat,rasanya ia ingin menghilang saja dari bumi. Sedangkan Samudra sudah tertawa melihat muka Suci yang sudah memerah,menurutnya itu sangat menggemaskan. Samudra menatap Suci lekat lalu dia memajukan wajahnya,Suci pun gugup pasalnya jaraknya dengan Samudra benar2 sangat dekat lalu dia memejamkan matanya.
"Ekhemmmm".
Samudra langsung menjauhkan wajahnya lalu menatap mamanya dengan kesal,sedangkan Suci menunduk malu.
"Gak boleh nyosor2 belum mukhrim".ucap Nadhira sambil terkekeh melihat wajah kesal Samudra
"Apasih ma ganggu aja".kesal Samudra
"Ci kalo Samudra macam2 sama kamu laporin ke mama yah,biar mama gorok baru tau rasa".
"Eh i y a ma".jawab Suci gugup
"Yaudah mama ke kamar dulu yah mau istirahat,ingat jangan macam2 sama calon menantu mama".tunjuk Nadhira ke arah Samudra
"Iya ma".jawab Samudra malas
Setelah Nadhira pergi menuju kamarnya,Suci menatap Samudra dengan garangnya.
"Tuh kan gara2 kamu,mama jadi mikir yang engga2".
"Yah gak pp lah,wajarlah kalo aku kek gitu".jawab Samudra santai
"Tapikan harus tau tempat juga!!"tukas Suci
"Jadi kalo cuma berdua boleh nih?"ucap Samudra sambil menaik turunkan alisnya
"Yah yah gak gitu juga,aku kan cuma....."
"Cup".
Suci terkejut,dia mengerjapkan matanya pasalnya dia belum selesai bicara tapi Samudra malah mencium bibirnya.
"Lucu".ucap Samudra terkekeh sambil mencubit pipi Suci
"Ihh sakit tau".rengek Suci
"Cup"
"Cup"
"Cup"
"Cup"
"Gimana udah gak sakit kan?".
Suci menggelengkan kepalanya polos lalu menundukan kepalanya menyembunyikan pipinya yang merah merona.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samudra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
