Setelah 10 menit membersihkan tubuhnya,Samudra lalu berjalan ke lemari untuk mengambil pakaiannya lalu memakai pakaian tersebut.setelah itu ia turun ke bawah untuk menghampiri Suci yang sedang asyik menonton Televisi.
"Serius amat nontonya"ucap Samudra yang mendudukan dirinya di sebelah Suci.
Suci tidak menyahut ia malah mengabaikan Samudra dan masih serius menonton acara yang di tayangkan di Televisi.
Samudra menghela nafasnya kasar lalu ia memeluk Suci dari samping,Suci pun membalas pelukan Samudra dengan tangan satunya yang mengusap rambut Samudra,Samudra pun tersenyum lalu dia mengeratkan pelukannya.
Tiba tiba ponsel Samudra bergetar,Samudra berdecak lalu dia mengambil ponselnya dan menggeser ke tombol hijau"Halo"
"Eh bos lo dimana?"tanya Alfi dengan nada yang sulit di artikan
"Di rumah,knapa?"
"Sih Gio di keroyok oleh anak buah darka bos"ucap Alfi sedikit teriak yang menyebabkan Samudra menjauhkan sedikit ponselnya dari arah telinganha
"Sekarang lo dimana?"
"Gue lagi di jalan cempaka,lo buruan kesini bos"
"Oke"ucap Samudra yang langsung mematikan sepihak ponselnya
Setelah mendapat telfon dari Alfi,Samudra langsung bergegas ke kamarnya mengambil kunci motor beserta jeket hitam miliknya.
Suci yang melihat itu pun tampak bingung lalu ia terus menatap Samudra."Sayang kamu disini dulu yah,aku mau keluar dulu"ucap Samudra kepada Suci
"Emang kamu mau kemana?"
"Aku mau nyusulin Alfi sama Gio dulu,aku gak lama"
"Yaudah hati2,inget jangan lama2"peringat Suci kepada Samudra
Samudra pun tersenyum lalu ia mencium kening beserta kedua pipi Suci.
"Iya sayang"jawab Samudra lalu ia bergegas menuju ke arah motornya dan melajukan motornya ke tempat dimana Alfi dan Gio sempat di keroyok oleh anak suruhan Darka
"Yah sepi deh"guman Suci"ah gue keluar aja deh,sekalian mau cari cemilan buat ngemil"lanjut Suci lalu ia berjalan keluar dan tidak lupa menutup kembali pintu rumah Samudra
"Anjing"maki Gio saat salah satu anak buah Darka memukulnya menggunakan balok di atas kepalanya
"Emang dasar sampah,mainnya keroyokan"ucap Alfi menggebu sambil bersiap memukul wajah pria yang berhadapan dengannya saai ini,tapi saat Alfi ingin menyerang seseorang memukulnya dari belakang menggunakan balok kayu.Alfi pun tumbang lalu ketika pria itu ingin menghajarnya lagi tiba tiba....
"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"
"Anjing sialan,dimana bos kalian yang pengecut itu hah?!"ucap Samudra sambil memukul mereka dengan membabi buta
Mereka pun meringis kesakitan,wajah mereka sudah babak belur akibat pukulan telak yang dilayangkan Samudra.
Pukulan Samudra sangat keras membuat mereka terpaksa berkalari meninggalkan tempat tersebut.Samudra pun menghampiri Alfi dan Gio yang sudah tertepar di aspal lalu membantu mereka untuk berdiri.
"Kalian gak pp?"tanya Samudra
"Gak pp,thanks"ucap Gio kepada Samudra
"Gak pp apanya,kepala gue sakit bego"ucap Alfi sambil memegang kepalanya akibat pukulan balok kayu tersebut
"Lemah!"ketus Gio sambil mendengus ke arah Alfi,menurutnya Alfi ini sangat lebay.
"Yaudah gue cabut,jangan lupa obatin luka lo pada"ucap Samudra kepada mereka lalu pergi meninggalkan mereka.
Alfi dan Gio pun meangguk lalu kembali menuju motor mereka masing2.
Suci berjalan memasuki minimarket terdekat yang berada tidak jauh dari kompeks perumahan Samudra,ia berlari kecil ke arah minimarket tersebut.
"Huftt sampe juga"ucap Suci sambil berjalan ke arah rak cemilan,ia mengambil beberapa cemilan untuk dirinya beserta Samudra,namun ketika ia ingin mengambil minuman kesukaannya ia sangat ke susahan dikarenakan ia terlalu pendek,tiba tiba saja ada seseorang yang mengambil minuman tersebut lalu memberikannya kepadanya.
"Nih,kalo gak nyampe minta bantuan orang lain aja"ucap seorang pria tersebut sambil menyodorkan minuman ke arah Suci.
"Terimakasih"jawab Suci sambil tersenyum manis,kedua matanya menyipit ketika sedang tersenyum dan jangan lupa lesung yang berada tepat di pipinya.
Pria tersebut terpanah,sekaligus kagum pada gadis yang ada dihadapannya ini pasalnya gadis ini sangat menggemaskan.
"Sama2,btw nama lo siapa?"tanya pria tersebut
"Nama gue suci"ucap Suci sambil mengulurkan sebelah tanganya ke arah pria tersebut,pria itu pun tersenyum lalu membalas uluran tangan Suci
"Kenalin gue Darka"jawab Darka tersenyum tipis
"Yaudah kalo gitu gue pamit dulu yah Darka,makasih tadi udah nolongin gue"ucap Suci sambil tersenyum ke arah Darka
"Iya sama2"jawab Darka membalas senyum Suci
Suci pun segera keluar dari mini market tersebut lalu berlari seperti anak kecil,Darka yang memihat Suci pun terkekeh
"Lucu"batin Darka
"Sayang kamu dari mana aja?aku kan tadi udah bilang jangan kemana mana sebelum aku kembali!"ucap Samudra khawatir sambil bertanya kepada Suci
"Aku tadi abis dari minimarket,nih aku beliin cemilan buat kita berdua"ucap suci sambil nyengir ke arah Samudra.
"Kamu gak papa kan?tadi jalan sama siapa?terus ketemu cowok gak?"tanya Samudra bertubi tubi,Ya kalo sudah seperti ini sifat possesive Samudra pasti akan keluar ia tidak mau Suci berdekatan dengan pria mana pun selain dirinya.
Suci pun tertawa mendengar pertanyaan Samudra lalu ia menggalungkan tangannya di leher Samudra.
"Aku gak papa Sam,aku tadi jalan sendiri terus disana tadi gak ada cowok kok"ucap Suci berbohong,ia tidak ingin Samudra tau bahwa tadi di minimarket ada seorang pria yang menolongnya,ia takut Samudra akan marah
Samudra bernafas lega,lalu ia mengecup kening Suci sekilas lalu menuntunnya untuk duduk di sofa.mereka kemudian menikmati cemilan yang di belikan Suci sambil sesekali tertawa.
Segini dulu yah,nanti kita ketemu lagi di part berikutnya
Jangan lupa vote sama komen yah guyss
Satu kata buat Samudra?
Satu kata buat Suci?
Satu kata buat Darka?
Satu kata buat author?
Jangan lupa follow ig author @gbrlascita25
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA
Teen FictionSamudra Aliano,Lelaki ganteng dengan segala kemampuan yang ia punya;genius,kaya,jagoan,disegani banyak orang dan mampu menaklukan banyak hati perempuan.sayangnya,ia terkenal sangat dingin dan cuek. si Ganteng yang Bengis,itulah julukan yang diberika...