part 22

97 4 5
                                    


Happy Reading

Suci berjalan menuju toilet,ia membuka pintu toilet lalu menutupnya kembali.
Setelah menutup pintu tersebut tiba2 ada yang menarik paksa tangannya,hal itu membuat ia terkejut sekali merasakan sakit di pergelangan tangannya.
Ternyata yang menarik paksa tangannya adalah Mila bersama kedua temannya Alin dan Enjel.

"Lepasih tangan gue,mau lo apasih?!"ucap Suci berusaha melepaskan tangannya dari cekalan Mila

"Mau gue lo harus jauhin Samudra!"ucap Mila sambil menunjuk ke arah Suci

"Apa hak lo ngejauhin gue dari Samudra,dia itu pacar gue!"tunjuk Suci kepada Mila yang membuat Mila emosi di tempat

"Berani yah lo sama gue,lo pikir lo siapa?!kalo sampe lo gak jauhin Samudra gue bakal gak segan segan buat hidup lo sengsara!"ucap Mila sambil menunjuk ke arah Suci

"Lo pikir gue takut sama lo?,gue gak takut sama ancaman lo!"tunjuk Suci yang sudah emosi

Mila yang sudah emosi pun menyuruh kedua temannya untuk memegang tangan Suci.

"Lepasin tangan gue"teriak Suci

"Gak semudah itu"balas Enjel yang membuat Mila dan Alin tertawa

Lalu Mila maju dan menampar pipi Suci,tamparan itu sangat keras sehingga menyebabkan pipi Suci merah

Plak

"Ini buat lo yang udah berani lawan gue"

Plak

"Ini buat lo yang udah gak mau ngejauhin Samudra"

Lalu Mila menyuruh kedua temannya untuk menggunting rok beserta baju Suci.

"Cabut"ucap Mila kepada kedua temannya lalu pergi meninggalkan Suci

"Hikss kenapa mereka tega ngelakuin ini hikss"ucap Suci sambil menangis

"Si Suci kemana sih,kok gak balek2"ucap Dela

"Tadi katanya dia mau ke toilet,tapi sampe sekarang gak nongol"ucap Stevi yang sudah khawatir

"Jangan2 Suci hilang lagi"ceplos Kesya

"Udah2 dari pada kita ribut gak jelas kek gini,meningan kita susul sih Suci aja ke toilet.

Mereka pun menanggukan kepala,lalu berjalan menuju ke toilet

Daffa yang sedang berjalan di toilet tiba2 mendengar suara tangis seseorang,ia penasaraan siapa seseorang yang menangis.
Ia menghampiri seseorang tersebut,betapa terkejutnya ia ketika melihat Suci yang sedang duduk sambil menangis.

"Ci lo gak pp?"tanya Daffa sambil berjongkok memegang bahu Suci

Suci pun mendongak lalu menatap Daffa,tiba2 ia memeluk Daffa

"Daffa hikss gue takut"lirih Suci sambil menangis di pelukan Daffa

"Sutt udah jangan nangis,sekarang kita ke UKS"ucap Daffa dengan lembut sambil menggendong Suci ala bridye style

Saat Daffa keluar,ia berpapasan dengan teman2 Suci.
Hal itu membuat teman2 Suci syok melihat keadan Suci

"Ci lo kenapa,Daf kenapa Suci bisa kaya gini?"tanya Eni yang sudah mulai khawatir

"Udah meningan kalian beri tahu Samudra dulu,gue mau bawah Suci ke UKS"ucap Daffa kepada teman teman Suci.

Dela dan Kesya segera berlari menuju kelas Samudra,sedangkan Stevi dan Eni mengikuti Daffa yang membawa Suci ke UKS

"Eh Nil sih Samudra ada gak di dalem?"tanya Kesya kepada Danil salah satu teman kelas Samudra

"Ada tuh,emang kenapa?"tanya Danil

"Udah pokoknya lo panggil dia cepetan"ucap Della sambil mendorong Danil

"Sam lo di panggil sama temen2 sih Suci"ucap Danil kepada Samudra yang sedang membaca buku

"Emang ada apa sampe mereka manggil sih Samudra?"ucap Alfi tapi Danil hanya meangatkan bahunya pertanda ia tidak tau

Samudra beserta kedua temannya pun keluar kelas berjalan menghampiri Kesya dan Dela

"Sam gawat sam"ucap Dela dengan raut wajah khawatir

Samudra menangkat alisnya,pertanda ia menunggu pembicaraan dari Dela

"Itu sih Suci masuk UKS"sambung Kesya yang membuat Samudra terkejut.

Tanpa menunggu mereka berbicara lagi,Samudra langsung berlari menuju ke UKS.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang