part 2

515 21 21
                                    

"Ci bangun,udah jam 7 nanti kamu telat ke sekolahnya"panggil Aleta Mama suci.

Suci membulatkan matanya.

"Ha jam 7,kok Mama gk bangunin suci sih?!"

"Lho mama kan udah dari tadi bangunin kamu,kamunya aja yg tidurnya kaya kebo"kata Mama suci.

Tanpa aba2 suci langsung bergegas menuju kamar mandi,Mamanya hanya menggelengkan kepala atas tingkah anak semata wayangannya itu.

Setelah 10 menit bersiap siap,suci langsung turun menghampiri Papa dan Mamanya.

"Ma, suci berangkat dulu"

"Lho kamu gak sarapan nak?"kata Aleta Mama suci.

"Gak keburu Ma,soalnya suci udh telat banget.Nanti suci sarapan di sekolah aja"

"Yaudah kita berangkat,papa yang nganterin kamu"kata andre papa suci.

Setelah menempu perjalanan selama 10 menit,akhirnya mereka sampai juga di sekolah suci SMA GARUDA

"Pa suci masuk dulu"

"Iya sayang,belajar yg rajin yah"kata Andre papa suci.

Suci menganggukan kepala sambil tersenyum"Iya pa"

"Anjir gerbangnya udah tutup,duh gimana yah"guman suci

"Ekhem"

"Eh elo?"

"Ikut gue!"ujar samudra

"Kemana?"

"Ikut aja!"titah samudra

Suci menggelengkan kepalanya,tanpa aba2 samudra langsung menarik tangan suci lalu membawanya ke tembo belakang.

"Naik!"

"Ha?Lo gila?"

"Naik"!titah samudra dengan dinginnya.

Suci langsung naik ke atas tembok,kakinya menginjak bahu samudra lalu samudra juga ikut naik ke atas tembok.

"Turun!"

"Gak,gue takut"rengek suci

"Sini gue bantu"ujar samudra

Lalu suci pun turun,di bantu oleh samudra.

"Makasih"kata suci

"Hm".jawab samudra

"Anjir kaku banget kek kulkas berjalan,tapi gangeng sih"batin suci.

"Kalian berdua ngapain disitu?!"

Suci dan samudra langsung berbalik dan terkejut atas kedatangan pa Adi.tapi samudra langsung memasang wajar datar kembali.

"Bagus yah,udah terlambat pake mesra mesra segala sekarang lari keliling lapangan 5 kali putaran!!!"serkas pa Adi

"Iya pa".jawab suci dan samudra

Disinilah mereka sekarang di lapangan,mereka sedang menjalankan hukuman yg diberikan oleh pa adi.saat samudra ingin melanjutkan larinya dia melihat suci sedang menguncirkan rambutnya dan nampaklah lehernya yg putih ditambah lagi keringat yg bercucuran.

"Lepas!"

"Apasih lo?"

"Lepasin kunciran rambut lo!!"

"Lah emang kenapa?ini kan rambut gue bukan rambut lo"sewot suci

"Gue bilang lepas yah lepas!!"Tukas samudra dengan suara dinginnya.

"Ih kok lo ngegas gini sih?"

"Karena gue gak suka milik gue di liatin sama orang lain!!"

Suci melongo mendengar ucapan samudra,tanpa menunggu persetujuannya samudra langsung saja melepaskan kunciran rambut suci.
Ia menatap suci lekat.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang