part 27

88 3 0
                                    

Kring....kring...

Bell pulang sekolah pun berbunyi,semua siswa siswi berhamburan keluar dari kelas begitupun dengan Suci beserta teman temannya.

"Ci kita duluan yah nanti kabarin aja"ucap Stevi kepada Suci

"Iya hati2 yah"balas Suci kepada teman temannya

Mereka menangguk lalu berjalan menuju mobil Kesya yang akan mengantar mereka ke rumah Dela untuk acara mereka malam ini,sedangkan Suci ia berjalan menghampiri Samudra yang sudah menunggunya di parkiran.

"Maaf lama tadi abis ngobrol dikit sama temen"ucap Suci kepada Samudra

"Iya gak pp,yaudah sekarang naik"ucap Samudra membantu Suci menaiki motor sportnya itu.

Selama perjalanan mereka sama sama diam2,Samudra yang fokus mengendarai motornya sedangkan Suci memilih bersandar di punggung Samudra sambil mengeratkan pelukannya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit,akhirnya mereka sampai di rumah Suci.

"Kamu gak mau mampir dulu?"tanya Suci kepada Samudra

"Enggak,titip salam buat papa sama mama yah"jawab Samudra lembut

"Siap"ucap Suci sambil memberi hormat kepada Samudra,Samudra yang melihat itu pun tertawa lalu ia mendekatkan wajahnya ke arah Suci.

"Cup"

Samudra mencium pipi Suci sekilas lalu mengusap kepalanya dengan sayang,sedangkan Suci dia sudah terbiasa dengan sikap Samudra yang menciumnya secara tiba2.

"Sekarang kamu masuk,mandi,makan terus tidur"ucap Samudra layaknya seorang ibu yang menyuruh anaknya

"Iya sayangku"ucap Suci mencium pipi Suci Samudra sekilas lalu berlari masuk ke rumahnya,Samudra yang melihat itu pun tertawa lalu ia melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Suci.

Suci masuk ke rumahnya lalu berlari menuju kamarnya,ia tidak menghiraukan panggilan dari mamanya.
Sesampainya di kamarnya ia membuang tas nya asal lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,setelah beberapa menit membersihkan dirinya ia turun ke bawah untuk sarapan dikarenakan perutnya sudah sangat lapar.

"Ci kamu yah mama panggilin dari tadi tapi gak nyaut2 malah nyolong gitu aja kaya pencuri"omel Aleta kepada anaknya itu

"Hehehe maaf ma,tadi Sucu tuh buru2 banget"ucap Suci sambil cengir

"Yaudah sekarang kamu makan dulu"ucap Aleta

Suci pun menanggukan kepalanya lalu mengambil piring dan mulai menyedokkan nasi beserta lauk.

"Ma bang Rangga kemana?"tanya Suci kepada mamanya pasalnya ia tidak menemukan sepupu laknatnya itu

"Tadi Rangga ke kantor sama papa,mereka ada urusan"jawab Aleta

"Ma nanti Suci izin yah buat nginap di rumah Dela malam ini,soalnya kita ada tugas kelompok ma terus tugas kelompoknya banyak banget"ucap Suci sambil memohon kepada mamanya

"Iya mama izinin,tapi kamu harus izin sama papa kamu dulu"jawab Aleta yang membuat Suci meneguk ludahnya kasar.

Mana mungkin papanya memberi izin untuk menginap,jangankan menginap pulang larut malam aja Suci sudah pasti di ceramahi apalagi sekarang sudah ada Rangga sepupunya itu yang sangat agresif jika Suci melakukan sesuatu.

"Nanti mama aja yang bilangin yah,please ma yah yah"ucap Suci memohon kepada mamanya sedangkan mamanya menanggukan kepalanya pasrah atas tindakan anaknya ini

"Iya biar nanti mama yang bilangin sama papa"ucap Aleta

Mendengar itu Suci segera memeluk mamanya sambil mencium pipi mamanya berkali kali.

"Makasih mama sayang"ucap Suci menirukan suara seperti anak kecil"kalo gitu aku siap2 dulu yah ma"lanjutnya lagi lalu berjalan menuju kamarnya".

Suci mengganti pakaiannya,lalu ia mencari dress yang akan ia pakai saat pergi ke klub nanti.
Pilihannya jatuh pada dress merah maron yang panjangnya hanya sebatas lutut lalu ia mengambil high hills miliknya lalu memasukkan ke dalam tas miliknya.

"Oke selesai"gumannya lalu ia turun ke bawah menghampiri mamanya.

"Ma Suci pamit dulu yah"ucap Suci sedikit berteriak karna mamanya berada di dapur

"Kamu perginya sama siapa ci?"tanya Aleta menghampiri Suci

"Aku naik taksi aja ma"

"Gak dianter sama Samudra?"tanya Aleta yang membuat Suci panik,bisa mati dia kalo Samudra tau bahwa sebenarnya Suci tidak mengerjakan tugas melainkan pergi ke klub untuk sebuah acara bersama teman temannya

"Itu ma Samudra lagi sibuk makanya gak bisa nganter Suci"ucap Suci berbohong kepada mamanya.

"Yaudah kamu hati2 kabarin mama kalo udah sampe di rumah temen kamu"

"Iya ma"ucap Suci mencium pipi mamanya sekilas lalu berjalan keluar

Suci memesan taksi lalu menunggu taksi tersebut di kompleks perumahan miliknya,setelah beberapa menit menunggu taksi yang di pesan akhirnya taksi tersebut sampai lalu Suci segera masuk ke dalam taksi tersebut.





SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang