Suci pov
Gue pun bangun dari tidur gue,gue ngerasa ada yang berat gitu.pas gue liat kesamping ternyata bang Rangga yang lagi meluk gue.
Gue pun berusaha melepaskan pelukan bang Rangga,tapi dia malah mengeratkan pelukannya.
Akhirnya ide jahil muncul dipikiran gue."BANGG BANGUN BANGG KEBAKARAN KEBAKARAN"teriak gue tepat di telinga bang Rangga
"HA?KEBAKARAN?MANA2?APINYA MANA?"ucap bang Rangga sambil berdiri dari kasur
Gue pun tertawa sambil memegang perut gue.sedangkan Bang Rangga keliatan kesal lalu ia meninggalkan gue sendiri di kamar.
Author pov
Tring...
Suci mengambil ponselnya yang bergetar di atas nakas,ia langsung tersenyum ketika melihat nama Samudra yang tercantum di room chatnya.
Samudra❤
Sayang
Suci❤
Iya?
Samudra❤
Udah makan?
Suci❤
Udah
Samudra❤
Besok aku jemput yah
Suci❤
Eh gak usah sam
Samudra❤
Kenapa?
Suci❤
Pokoknya gak usah
Read
Suci menghela nafas ketika samudra hanya melihat pesannya,sedangkan di sisi lain Samudra terus memikirkan kenapa Suci menolaknya ketika Samudra ingin menjemputnya besok.
🌼🌼🌼🌼
Sinar matahari mulai menampakan sinarnya,tetapi Suci sama sekali tidak terusik ia semakin nyaman dengan posisi tidurnya saat ini.
Tok tok
Suci tidak menyahut,hal itu membuat Rangga membuka pintu dengan rasa kesal.
"ASTAGAAA pantes gak nyaut2,ternyata nih bocah masih ngebo"ucap Rangga sambil mengusap dadanya sabar
Rangga pun menarik selimut Suci dengan paksa,lalu ia menepuk pipi Suci.
"Woii dodol bangun,luh gak sekolah?"
"5 menit lagi"ucap Suci dengan mata yang masih tertutup
"Ini udah jam setengah 7 Suci"teriak Rangga.
Hal itu membuat Suci membuka matanya lebar,lalu mengambil handuk dan berlari menuju kamar mandi"Untung sayang"ucap Rangga dengan raut kesal lalu keluar meninggalkan kamar Suci
Setelah selesai dengan ritual mandinya,Suci segera memakai seragam lalu mengoleskan sedikit bedak bayi ke wajahnya dan jangan lupa sedikit liptin di bibirnya dan rambutnya ia biarkan tergerai.
"Pagi Pa,pagi Ma"sapa Suci sambil mencium pipi kedua orang tuanya
"Sayang sarapan dulu"ucap Aleta mama Suci
"Nanti Suci sarapan di sekolah aja ma,soalnya udah mau telat"ucap Suci
"Woi dek cepetan!"teriak Rangga dari luar
"Ma,Pa suci berangkat yah"
"Hati2 sayang"ucap Andre Papa Suci
Suci pun menanggukan kepalanya,lalu ia menghampiri Rangga.
"Yuk bang"
"Yaudah naik cepetan"ucap Rangga
Suci pun menaiki motor sport milik Rangga,lalu ia memeluk Rangga.
Rangga pun melajukan motornya,setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mereka sampai di sekolah."Huft untung belom telat"ucap Suci sambil turun dari motor Rangga
"Eh dek antarin gue ke ruangan kepala sekolah dong"ucap Rangga
"Yaudah yuk"ucap Suci sambil menggandeng tangan Rangga lalu mereka meninggalkan parkiran.
Hal itu pun tidak luput dari pandangan Samudra,Samudra mengepalkan tangannya kuat2.
"Eh Sam itu yang sama Suci siapa?"tanya Gio
Samudra pun tidak menjawab,ia malah mengeraskan rahangnya pertanda ia benar benar emosi.
"Gue mencium aura aura panas nih"ucap Alfi sambil melirik Samudra tapi Samudra tidak menghiraukan ucapan Alfi,ia lalu pergi meninggalkan Alfi dan Gio.
"Nih ruang kepseknya,gue ke kelas dulu yah bang"ucap Suci
"Yaudah sana,inget belajar yang rajin"peringat Rangga pada Suci
"Iya, bawel banget sih"ucap Suci sambil meninggalkan Rangga lalu berjalan memasuki kelasnya
Kelas XI IIS 1
"Eh ci tadi lo bareng siapa?"tanya Kesya
"Bang Rangga"balas Suci seadanya
"Bang Rangg?dia siapa?,kok gue gak tau sih"ucap Dela
"Dia itu sepupu gue pindahan dari bandung,sekarang dia sekolah disini"jelas Suci
"Beneran?"tanya Dela antusias
"Iya,dia kelas XII"jawab Suci
"Ganteng gak?"tanya Stevi
"Eh vi inget sih Alfi"ucap Eni kepada Stevi
"Iya tenang aja,di hati gue tetap Alfi kok"ucap stevi sambil cengegesan
"Emang lo udh jadian sama sih Alfi?"tanya suci
"Belum sih"jawab Stevi sambil tertawa
"Yaelah gur kira dh jadian"sambung kesya
"Doain aja,semoga gue sama Alfi jadiannya cepat"
"Aminn"jawab mereka kompak
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA
Teen FictionSamudra Aliano,Lelaki ganteng dengan segala kemampuan yang ia punya;genius,kaya,jagoan,disegani banyak orang dan mampu menaklukan banyak hati perempuan.sayangnya,ia terkenal sangat dingin dan cuek. si Ganteng yang Bengis,itulah julukan yang diberika...