part 23

112 5 4
                                    

Daffa membaringkan Suci ke ranjang yang tersedia di UKS,ia mengambil minum lalu memberikannya kepada Suci.

"Nih diminum dulu"ucap Daffa lembut

"Makasih Daf"ucap Suci dengan suara paraunya

Daffa pun menangguk lalu ia menatap kedua teman Suci yang sedang menatapnya,merasa di perhatikan Eni dan Stevi jadi salah tingkah.

"Kalo gitu gue ke kelas dulu yah ci"ucap Daffa

"Sekali lagi makasih karena udah nolongin gue"ucap Suci

Daffa pun menangguk lalu ia berjalan keluar meninggalkan Suci beserta teman temannya.

"Ci lo gak pp kan,kenapa lo bisa kek gini sih?"tanya Stevi sambil menatap Suci

"Itu juga kenapa baju sama rok kamu jadi kek gitu,siapa yang udah ngelakuin ini semua sih?"tanya Eni yang sangat khawatir

Suci hanya diam menghela napasnya,ia menatap kedua teman2nya dan ia ingin bercerita tentang kejadian yang menimpa dirinya

"Gue tadi...."

Belum sempat Suci menceritakannya,ada suara yang mendorong pintu dengan keras.
Ya,orang yang mendorong pintu tersebut adalah Samudra.
Ia berjalan mendekati Suci,Samudra ssngat kaget melihat keadan Suci yang sudah berantakan seperti ini.
Pipi merah bekas tanparan,lalu baju beserta rok yang sudah digunting.

"Sayang kamu gak pp kan?"tanya Samudra lembut sambil mengusap pelan pipi Suci

"Aku gak pp sam"jawab Suci sambil tersenyum ke arah Samudra

"Siapa yang udah ngelakuin ini sama kamu?"tanya Samudra

Suci diam,bagaimana ini apakah Suci harus memberi tahu kepada Samudra bahwa yang melakukan semua ini adalah Mila.
Ia sangat takut jika Samudra marah ketika ia tahu bahwa Mila dan kedua temannya yang melakukan semua ini.

"Jawab sayang,siapa yang ngelakuin ini?"tanya Samudra berusaha tenang

Lagi2 Suci tetap diam,Samudra yang melihat itu pun ingin meluapkan emosinya tapi ia harus tahan ia tidak mau membuat Suci tambah takut kepadanya apalagi dengan kondisi Suci seperti ini,lalu Samudra menoleh ke arah Gio memberi kode agar ia dan Suci di tinggalkan berdua dulu.
Gio yang mengerti pun mengajak semua orang yang berada di UKS tersebut untuk keluar.

"Sayang jawab"ucap Samudra

"Mila"jawab Suci yang membuat Samudra mengepalkan kedua tangannya,rahangnya mengeras pertanda ia benar benar sangat marah.

"Lo udah berani nyentuh dan
ngelukai milik gue"batin Samudra

Samudra pun memeluk Suci lalu ia mengusap pelan pipi Suci yang memerah.

"Maafin aku sayang,disaat kamu kaya gini aku gak ada disamping kamu"ucap Samudra dengan pandangan sendunya.

Samudra sangat takut jika Suci kenapa2,bahkan ketika melihat Suci terluka sedikit aja itu akan membuatnya sakit.
Ia tidak mau orang yang dicintainya terluka,jujur Samudra sangat menyayangi Suci.

"Aku udah gak pp Sam"balas Suci sambil menangkup pipi Samudra

"Jangan pernah nyalahin diri kamu sendiri,ini bukan salah kamu"lanjut Suci sambil memegang kedua pipi Samudra

Samudra pun meangguk lalu dia memeluk Suci sangat erat,suci pun membalas pelukan Samudra.

Brakhh

"Dek lo gak pp kan?mana yang sakit?"tanya Rangga yang sangat khawatir kepada Suci,sedangkan Suci hanya terkekeh melihat sepupunya ini.
Samudra hanya mendengus melihat Rangga yang tiba2 muncul dan mengganggu acara pelukannya dengan Suci.

"Ganggu aja"batin Samudra

"Gue gak pp bang,nih liat kan gue baik2 aja"jawab Suci

"Tapi kan gue khawatir sama lo dek,nanti Mama Aleta marah lagi sama gue karna gue gagal ngelindugin lo di sekolah"ucap Rangga sayang sambil mengusap puncuk kepala Suci

"Tangannya dijaga!"ucap Samudra dengan raut wajah datarnya

"Yaelah posesif amat lo jadi cowok"ucap Rangga sambil melirik ke arah samudra tapi tangannya masih mengusap kepala Suci

"Bodoh"balas Samudra cuek

"Eh dek kok lo betah sih pacaran ama orang datar kaya dia"ucap Rangga yang membuat Samudra emosi di tempat sedangkan Suci tertawa melihat ekspresi Samudra

"Namanya juga udah sayang bang"jawab Suci yang membuat Samudra tersenyum ke arahnya sedangkan Rangga memandang mereka dengan tatapan jijik

"Bucin emang beda"jawab Rangga yang membuat Suci tertawa sedangkan Samudra hanya menatapnya dengan pandangan datar

"Yaudah gue masuk kelas dulu"pamit Rangga kepada suci dan samudra lalu ia berjalan meninggalkan mereka berdua

"Sepupu kamu nyebelin"ucap Samudra dengan kepada Suci sedangkan Suci hanya terkekeh

"Uluuuu sayang sini peluk"ucap Suci yang membuat Samudra tersenyum lalu memeluk Suci dengan erat.

"Pacar siapa sih nih? kok gemesin"tanya Samudra

"Pacar kamu"jawab suci

"Kamu siapa?"

"Samudra"

Lalu keduanya sama2 tertawa,begitulah Samudra ketika sedang bersama Suci ia pasti akan mengeluarkan sifatnya yang manja dan konyol.tapi kalo berhadapan dengan orang lain ia akan bersikap acuh dan dingin.

Yang jomblo jangan baper wkwkwkkw😆

Mau ngomong apa sama Samudra?

Kira2 apa yang bakal Samudra lakuin ke Mila yah?

Menurut kalian kalo Samudra tau yang nolongin Suci itu adalah Daffa,kira2 dia bakalan apa?

Semoga kalian suka yah sama cerita aku

Jangan lupa vote sama komen

See you next part

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang