part 30

116 2 14
                                    

Matahari mulai menampakan sinarnya,membuat Suci mengerjapkan matanya berkali kali menyesuaikan penglihatannya.Ia menoleh ke samping melihat Samudra masih tertidur sambil memeluk dirinya.
Ia mengelus pipi Samudra lalu menciumnya sekilas,lalu ia segera bangkit untuk membersihkan dirinya.Tiba tiba Samudra menarik tangannya, otomatis wajah mereka berpapasan.

"Cupp"

"Morning kiss"ucap Samudra mengecup bibir Suci sekilas di tambah lagi suara khas bangun tidurnya membuat siapa pun yang mendengarnya pasti akan meleleh.

Suci pun tersenyum lalu ia segera bangkit ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,Samudra yang melihat itu pun terkekeh.

Sudah setengah jam lamanya Suci berada di dalam kamar mandi,tetapi tidak ada tanda tanda ia keluar.Samudra yang khawatir pun langsung mengetuk pintu kamar mandi tersebut.

"Sayang kamu gak pp kan?"tanya Samudra sambil mengetuk pintu kamar mandi tersebut

"Aku gak pp"jawb Suci dari dalam

"Kalo gak pp,kenapa dari tadi gak keluar hm?"

"Aku gak punya baju ganti"ucap Suci polos membuat Samudra mengembuskan nafasnya,sabar.

"Nanti pake baju aku aja"ucap Samudra tetap bersikap tenang

"Gak mau,baju kamu kebesaran"ucap Suci dari dalam yang membuat Samudra ingin sekali memakannya hari ini juga,tetapi ia tidak akan melakukan itu pada gadisnya kecuali kalo sudah sah.

"Terus aku harus gimana?apa aku telfon mama kamu aja buat anterin baju kamu kesini?"tanya Samudra masih dengan nada lembutnya

"GAK USAH PAKE TELFON MAMA SEGALA !!"teriak Suci yang membuat Samudra emosi,hilang sudah kesabaran Samudra.

"TERSERAH!"teriak Samudra lalu pergi meninggalkan Suci yang masih berada di dalam kamar mandi.

"Ihh kok jawabnya terserah sih"ucap Suci tetapi tidak ada sautan dari luar

"Iss iya iya aku pake baju kamu aja"ucap Suci kesal tapi lagi2 tidak ada sautan dari luar

Suci pun membuka pintu kamar mandi tersebut,lalu berjalan menuju lemari pakaian milik Samudra.
Ia memakai baju kaos putih dan celana basket,lalu ia menghampiri Samudra yang sedang memasak.

"Sam"panggil Suci tetapi Samudra tidak menjawab ataupun sekedar menoleh

"Sam"panggil Suci lagi,tetapi lagi2 Samudra tidak menjawab

"SAYANG!"teriak Suci dengan raut wajah kesal

"Hm"jawab Samudra menoleh ke arah Suci,ia menatap Suci intens sepertinya ada yang aneh pada Suci

"Kok liatnya gitu banget sih,iya aku tau aku cantik"ucap Suci PD

"Ge,er"ucap Samudra datar lalu ia mematikan kompor dan menghampiri Suci yang duduk di meja makan

"Yang kamu gak pake daleman?"tanya Samudra sambil terus memperhatikan

"Gak!"jawab Suci ketus

"Kenapa?"tanya Samudra sambil terus memperhatikannya tanpa berkedip

"Bisa gak sih liatnya gak gitu,matanya mau di colok?!!ucap Suci dengan ngegasnya

"Yaelah kan cuma liat,belum aku pegang"ucap Samudra dengan nada santainya

"Mesum!"teriak Suci

"Tapi kamu suka kan?"goda Samudra

"Gak"

"Masa sih yang,sentuhan aku nikmat loh"ucap Samudra semakin gencar menggoda Suci

"Mesum,gila,goblok,kampret!"maki Suci

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang