Katakan pada diri sendiri bahwa membuat dia bahagia itu adalah sesuatu hal yang sangat istimewa.
~~~
Pulang sekolah Adriel datang menghampiri Ara di kelasnya.
"Ra pulang bareng yah, sekalian ketemu calon mertua hehehe," ajak Adriel dengan senyuman manis.
"Hmm ... boleh deh tapi gue kapan dong ketemu sama orang tua lo?" tanya Ara.
"Lain kali aja, oh iya pulang yuk."
"Tunggu bentar, gue pamit dulu sama teman-teman, guys gue cabut duluan yah sama Adriel papai jangan rindu, rindu itu berat biar mantan aja yang rindu," pamit Ara dari depan kelas.
"Iya pulang sono!" balas Zahra dengan teriak.
"Oke pulang yuk kak."
~~~
Sampai di depan rumah Ara, Adriel merasa kalau ada yang mengikutinya tapi dia abaikan mungkin kucing atau apalah.
"ASSALAMUALAIKUM ARA PULANG!" teriak Ara yang baru aja turun dari motor.
"Waalaikumsalam, astagfirullah ini anak teriak-teriak mulu kerjaannya," kata Diana sambil membukakan pintu.
"Eehh ada tamu masuk nak," lanjutnya.
"Yee giliran ada yang bening-bening langsung lembut, lah anaknya astagfirullah emang yah," kata Ara dan Diana hanya terkekeh.
"Duduk dulu Mama buatkan minum."
"Ehh nggak usah Tante."
"Udah gapapa tunggu bentar yah."
Diana menuju dapur maka tinggalah Ara dan Adriel di ruang tamu.
"Kak El hmm ... gue ke atas dulu yah mau mandi lengket nih, mana badan gue bau lagi hehehe," kata Ara sambil terkekeh.
"Hmm mulutnya aku cium baru tau rasa," balas Adriel.
"Ihh apaan sih!!" balas Ara sambil berlari menuju kamarnya.
Beberapa menit kemudian.
"ASSALAMUALAIKUM! WAHAI PENGHUNI RUMAH, BYAN PULANG DENGAN SELAMAT SENTOSA!" teriak Byan yang baru baru tiba.
"Ehh anak monyet bisa nggak sih jangan teriak hah, malu-maluin aja ada tamu nih," balas Diana yang keluar dari dapur.
"Anak monyet? Jadi mama juga monyet dong, kan yang lahirin aku kan mama," jelas Byan berjalan menuju sofa yang ada di depan TV sedangkan Diana hanya terkekeh.
"Jawab salam napa susah bener."
"Waalaikumsalam." serempak Diana dan Adriel.
"Ehh ada adik ipar tohh, napa lo datang ke sini tumben banget."
"Ehh kalian kenal toh?" kata Diana sambil meletakkan minuman yang dibawa tadi.
"Kenalah Mah, masa anak monyet satu ini Byan nggak kenal," kata Byan becanda dan mendapatkan tatapan tajam dari Adriel.
"Heh dugong gue ganteng gini dibilang anak monyet," kata Adriel nggak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura [End]
Teen Fiction{FOLLOW AKUN WATTPAD AKU YAH SEBELUM MEMBACA} HANYA KEHALUAN BELAKA, DIDUNIA NYATA MUNGKIN ADA YANG KAYAK GINI YGY Naura Arabela Gunadarma gadis yang dengan pede nya dan beraninya menyatakan cintanya pada salah satu most wanted terkenal SMA GUNADAR...