14: Putus?

857 350 44
                                    

Kamu tau ngga orang yang hidupnya tenang?
Dia adalah orang yang ngga  pernah mencampuri urus hidup orang lain.

~~~

"Ra lo merasa ada yang aneh ngga dari sikap Kak El?" tanya Natasya sambil meminum jus jeruknya.

Kali ini mereka berada di kantin Mak Ijah, yah mereka udah selesai berlibur dan mereka di sana cuman 2 sampai 3 hari.

"Hmm ... emang ada yang aneh?" tanya balik Ara.

"Astajim Ara ... gue merasa ada yang disembunyiin Kak El deh, kemarin lo ajak jalan gimana, mau? Kaga kan," balas Syakila yang mulai kesal.

"Iyah Ra gue merasa Kak El tuh punya pacar atau dekat sama cewe lain gitu, apalagi nih yah akhir-akhir ini lo sering banget bertengkar dengan kak El," balas Zahra.

"Betul Ra, pas lo ajak Kak El jalan nih kemarin alasannya apa? Cuman bilang sibuk inilah, sibuk itulah, maaf nih Ra bukan bermaksud merusak hubungan lo berdua, cuman kita ini sahabat lo Ra, jadi kita merasa ada yang disembunyikan Kak El dari lo," balas Syakila Juga.

"Huft udah yah guys gue pusing tau nggak sih dengar kalian semua celoteh mulu, ini urusan gue jadi jangan ikut campur," geram Ara.

"Udah yah ngga usah ikut campur urusan gue karna gue ngga suka, dahlah malas kalau gini terus, gue pamit mau ke kelas," lanjut Ara dan berlalu meninggalkan kantin sekolah.

"Ra!" waktu Zahra ingin mengejar Ara tangan Zahra ditahan oleh Natasya.

"Udah biarin aja."

Mereka hanya membiarkan Ara pergi meninggalkan kantin, dan memberikan kesempatan untuk dia menyendiri.

"Udah nanti kita bicarakan baik-baik sama Ara, kuy ke kelas juga," balas Natasya dan diangguki oleh mereka semua dan beranjak dari kantin.

~~~


Bel pulang berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas.

"Huft akhirnya selesai juga sumpah kepala gue mau pecah, jam terakhir belajar matematika? Astagfirullah pusing mana panas lagi,"celetuk Syakila.

"Yoi, ehh ehh ehh tuhh Ara keluar kelas, ikutin dari belakang yok!!"

Waktu Natasya, Syakila dan Zahra mengikuti Ara, terlihat Ara sedang bertengkar dengan seseorang.

"Ssttt ... berhenti bentar, kita lihat mereka berdua dari jarak jauh aja, sembunyi di sana cepatan," bisik Natasya dan bersembunyi di balik tong sampah yang agak jauh dari Ara dan Adriel, tapi mereka masih dapat mendengar percakapan mereka.

"Jangan ada yang ribut kita lihat apa yang dilakukan kak El, kalau dia macam-macam kita maju okay," tutur Syakila dan diangguki oleh yang lain.

Kembali ke Ara dan Adriel.

"Maksud lo apa hah! Lo bilang gue selingkuh? Ada bukti? Haha tidak ada kan jadi jangan asal nuduh lo bangsat!" bentak Ara dengan kesal.

"Gue ngga punya bukti maksud lo? Ra gue punya bukti mau lihat? nih!" balas Adriel sambil memperlihatkan foto Ara dengan seseorang yang sedang berpelukan.

Naura [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang