17: Hancur

1.2K 317 100
                                    

Suatu penyesalan diciptakan agar kita tau bahwa tak semua hal bisa diulangi kembali.

~~~

"Mah Ara keluar bentar yah, kalau ada yang nyariin Ara, bilang aja Ara lagi ke Mall," teriak Ara yang berada di depan mobil.

"Iyah hati-hati Ra, kalau ada apa-apa telpon mama okay," balas Diana.

"Okay Ara pergi yah mah, papai Assalamualaikum,"ucap Ara sambil memasuki mobilnya.

"Woy Ra lo mau kemana, gue kira Adriel mau ke sini!" teriak Byan dari depan pintu sambil memegang kaleng soda.

"Mau cari duda buat diporotin duitnya papai," balas Ara dan menancap gas, sedangkan Diana dan Byan puyeng melihat tingkah Ara.

Yaps tujuan Ara saat ini ke Mall seorang diri tanpa ada yang menemani.

"Aduhh Ra lo ke Mall sendirian entar diculik tuyul gimana." Author

"Diam lo thor gue lagi pengen ke Mall sendirian jadi lo diam aja, lo tinggal nulis nih cerita, buat sekeren dan seseru mungkin agar para pembaca minat ama cerita gue." Ara

"Siap Ra laksanakan." Ara

Lanjut aja yah guys lupain tuh mereka berdua agak stress emang.

"Nyanyi lahh dari pada gue kesepian kek gini ... nah mantap serasa nyanyi ama Blackpink gue, canda Blackpink,"  ucap Ara seorang diri dan menyetel lagu Blackpink judul ~How you like that~ di mobil.

~~~

"Ehh kampret woy cari mati nih orang, bawa motor nggak lihat-lihat kiri kanan hampir aja Ara tabrak kucing, kalau mati tuh kucing Ara yang dosa." Ara terus saja pada segerombolan anak motor yang melewati mobil Ara.

"WOY SINI KAGA LO TANGGUNGJAWAB, MOBIL GUE LECET ABIS LO SREPET!" teriak Ara yang keluar dari mobilnya.

"WOY LO TULI APA GIMANA SIH, SOK CAKEP BANGET YAH,GANTI RUGI LO WOYY! Ehh bentar bukannya itu motor kak El yah, tapi kok ... apa jangan-jangan ... ehh njir mati gue mampus itu Kak El sama ... ehh njir Kak El boncengan ama cewe lain, njir siapa tuh cewe kampret emang," ucap Ara dan berlari masuk ke dalam mobilnya. Waktu Ara hendak mengejar Adriel dan anak motor lainnya tiba-tiba ...

Deg

"Brigitta?"

~~~

"Gur ngga bisa gini guys, selama dia hadir hubungan gue sama kak El makin kacau," kata Ara kepada ke-empat sahabatnya, mereka tanpa sengaja bertemu di taman dekat Mall.

"Ra tenang jangan nangis di sini, nggak enak di lihat ama orang banyak nih," kata Zahra dan melihat sekeliling taman dan banyak pasang mata melihat Ara menangis.

"Gue ngga bisa, mana dia berpelukan huaaa ngga mau."

"Tenang Ra mungkin itu cuman kebetulan, positif tingking aja dulu Ra," balas Syakila.

"Nggak bisa, gue sering liat dia sama terus, apa Kak El pacaran ama Brigitta? Huaaa ngga mau."

"Aduh Ra pikiran lo kok makin lama makin aneh deh, kek anak kecil tau nggak," balas Syakila.

Naura [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang