Lelaki hologram

rahasia yang terbongkar

"Yuk wi, balik ke kelas aja," ucap Tammy menjagak Alwibot pergi dan meninggalkan Suheil.

***

"Kak, maap udah ngancurin kenangan kakak bersama Alwi," ucap Alwibot yang merasa bersalah.

"Gak kok, kita bisa ketaman itu kapan aja kan, gak cuma hari ini," sahut Tammy dengan senyuman tulus.

"Emm," Alwibot melihat batrai yang ia genggam itu.

"Oh ya, soal batrai itu kamu harus hati hati, jangan sampai rahasia kamu yang sebenarnya hanya hologram itu terbongkar," ucap Tammy pelan.

"iya kak, aku akan hati hati," sahutnya.

"Oh ya, ini udah 6 jam 45 menit, 15 menit lagi kamu akan menjadi hologram biasa, kamu harus pasang batrai itu cepat cepat," ucap Tammy.

"Tapi bagaimana?" Tanya Alwibot.

"Sini, biar kakak aja yang pasangin, sekarang coba hadap belakang," suruh Tammy yang di ikuti Alwibot.

  Tammy pun memasangkan batrai itu ke bagian punggungnya, energi Alwibot kembali pulih, tanpa mereka sadari ternyata Suheil dari tadi mengikuti kemana mereka pergi, rahasia itupun terbongkar dihadapan Suheil.

"Ja.. jadi, dia bukanlah Alwi sahabatku dulu," ucap Suheil tertegun kaku.

"Trus, bagaimana mungkin wajahnya sama persis seperti Alwi? Dan, apakah Alwi memang udah meninggal?" Batin Suheil bertanya tanya.

  Tanpa sadar ia menginjak sepatah ranting pohon di dekatnya.

Krekk,

"Suara apa itu?" Tanya Tammy.

"Sepertinya ada yang mendengar percakapan kita kak," ucap Alwibot.

Perlahan mereka mendekati arah suara itu dan.. bum.. ternyata memang tak ada siapa siapa.

"Huh, untung gak ketauan," ucap Suheil bersembunyi di tempat sampah.

"Yaudah yuk, mending kita kembali ke kelas, bentar lagi bel berbunyi," ujar Tammy jalan mendahului.

***

"Blekk, bau banget lagi," ucap Suheil perlahan keluar dari persembunyian nya.

"Gua gak nyangka, ternyata sahabat gua bener bener udah gak ada, ia hanya hologram," ujar Suheil dengan wajah masam.

***

Kring,bel berbunyi tanda siswa akan melanjutkan pelajaran.

Ia berjalan melewati Alwibot lalu duduk.

Next