awal sekolah

167 21 0
                                    

"Apa kamu tak ingin mengajak adikmu juga?" Tanya pak George pada Tammy.

"Hah, Alwibot sekolah juga?" Senyum Tammy bersemangat.

"Alwibot?" Ucap Inne heran dengan perkataan Tammy.

"Eh, Alwi jangan bawa robot ya kesekolah, itu maksudnya ma." Cengir Tammy.

"Hm." Inne menggeleng gelengkan kepalanya.

"Dah.. semangat sekolah nya anak anak mama." Ucap Inne melambaikan tangan.

"Dah ma.. ayah.." balas Tammy yang diikuti senyuman Alwibot.

***

Sampailah mereka disekolah tampak beberapa siswa yang sering membuly Tammy duduk di bawah pohon sambil makan cemilan.

"Cewek cupu datang ey." Ledek Arnold ketua geng mereka yang merupakan laki laki pembuly.

"Diam!" Ucap Alwibot melindungi Tammy.

"Hah?bukannya lu dah mati?kok.. bisa hidup lagi?" Ucap Arnold sontak kaget melihat Alwibot.

Tak lama kemudian datang seorang yang seumuran dengan Alwi namanya Suheil. Ia adalah sahabat Alwi sebelum Alwi meninggal.

"Alwi? K.. kau masih hidup?" Tanya Suheil hampir tak percaya.

  Alwibot hanya diam, tak tau harus berkata apa, karna memang ia tak mengenali Suheil sahabat Alwi itu.

"Em, iya.. adikku memang masih hidup!" Sahut Tammy lalu menarik Alwibot dari kerumunan mereka.

"Kenapa kakak menarikku?" Tanya Alwibot polos.

"Kamu jangan dekati mereka, mereka itu dulu adalah musuhnya Alwi." Jelas Tammy.

"Musuhnya Alwi? tapi yang itu tampak seperti orang baik." Ucap Alwibot menunjuk kearah Suheil.

"Aku tak percaya pada mereka semua, termasuk dengan Suheil." Sahut Tammy.

"Baiklah kalau begitu aku bisa melawan mereka." Ucap Alwibot.

"Jangan! jangan sampai hari pertama mu bersekolah, sudah membuat masalah." Ucap Tammy.

"Tapi aku di program ayah untuk melindungimu kak." Ucap Alwibot.

"Tidak, jadilah seperti adikku dulu, ia tak pernah memukul seseorang." Ucap Tammy.

"Akibat ia tak pernah bertindak, ia sekarang malah tiada kan." Jawab Alwibot.

"Dari mana kamu mengetahui hal ini?"

Next

Lelaki hologramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang