Lelaki hologram

energi lemah lewat 7 jam

Keesokan harinya, di pagi hari buta saat siapapun belum bangun dari tidurnya, pak George bicara pada Alwibot di ruang lab.

"Alwibot," ucap pak George.

"Ya tuan, eh.. ayah." Ucapnya.

"Terima kasih kamu sudah membuat senyum keluargaku kembali lagi." Ucap pak George.

"Ayah yang menciptakan diriku, untuk apa ayah berterima kasih padaku?" Ucap Alwibot pelan.

"Ya, aku bangga kepadamu, kau mengingatkan ku kepada putraku Alwi dulu." Ucap pak George dengan mata berkaca kaca.

"Aku akan berusaha menjadi putramu." Ucap Alwibot mengelus pipi pak George.

Tiba tiba, tubuhnya perlahan berubah menjadi hologram biasa.

"aa.. ada apa denganku yah?" Tanya Alwibot heran.

"Oh aku lupa memberitahumu, setelah 7 jam, tubuhmu akan menjadi hologram biasa, ini.. aku akan taruh batrai ini ke tubuhmu, coba hadap belakang." Ucap pak George meletakkan batrai baru ke tubuh bagian belakang Alwibot.

Seketika tubuhnya kembali normal seperti manusia setelah di beri batrai baru.

"Hm, apa yang terjadi jika tubuhku tiba tiba menjadi hologram di depan mama?" Tanya Alwibot polos.

"Mama akan tau kalau kamu bukan Alwi anaknya, untuk itu kau harus pegang ini sebagai jaga jaga." Ucap pak George memberikan batrai cadangan.

"Baik yah, terima kasih."

"Sama sama, oh ya, hari ini aku sudah mendaftarkan mu kesekolah." Ucap pak George.

"Sekolah?"

"Iya sekolah, tempat dimana para siswa belajar, aku menyuruh mu bersekolah untuk menjaga Tammy sekaligus untuk membuat mama gak curiga." Ucap pak George.

"Baiklah apapun keputusan mu akan aku patuhi ayah." Ucap Alwibot.

"Sekarang, kau pakai baju seragam ini, lalu pergi bersama Tammy dengan pak supir." Ucap pak George.
"Dan kau jangan khawatir, aku telah memprogram di dirimu semua pelajaran sekolah yang akan kau pahami." Lanjut pak George.

***

"Ayah, aku pergi ya." Jerit Tammy dari luar.

"Tunggu tam, apa kau tak ingin mengajak adikmu ini?" Tanyanya.

Next