Yura mengecek jam tangannya sekali lagi. Masih terlalu awal dari jam janjian mereka.
"Kayanya gue terlalu bersemangat" batin yura tersenyum kecut. Dia janjian dengan Hyunjin untuk nugas di salah 1 cafe eskrim baru di mall ini. Gara-gara duduk sebangku waktu itu, mereka harus sekelompok untuk beberapa tugas.
"Ra, lo suka eskrim ngga?" Tanya hyunjin setelah bel akhir jam pelajaran bu suzy berbunyi.
"Ha? Kenapa tiba2 eskrim?"
"Ada cafe eskrim baru yang gue pengen coba. Sekalian ngerjain tugas bu suzy disana mau ?"
Yura melongo. Tak bisa dipungkiri ide itu membuatnya berdebar sekaligus gugup dalam 1 waktu.
"Minggu besok ya. Jam 10 pagi. Ketemu di depan mall x pintu barat"
Di sinilah Yura sekarang. Sedikit berdandan tapi tidak ingin terlalu terlihat berdandan. Berdiri gugup di tempat janjian mereka. Sedikit celingukan menunggu Hyunjin datang. Sesekali berusaha meyakinkan dirinya, "cuma nugas Ra, jangan gugup, jangan kaya orang bego".
Lalu yang ditunggu mulai terlihat di kejauhan. Dengan kaos putih di dalam jaket jeansnya, Hyunjin cengengesan sambil melambaikan tangannya di kejauhan. Hyunjin datang begitu saja. Ga bawa apa2.
"Lo ga bawa laptop?" Yura celingukan menatap badan Hyunjin. Berpikir mungkin ada kantong tersembunyi tempat dia menyimpan laptopnya.
"Ngga, kirain lo yang bawa"
"Gue bawa, tapi Gue pikir lo bawa juga. Jadi kita bisa lebih cepet ngerjainnya" Yura terkekeh geli. Ni anak antik banget mo nugas ga bawa apa2.
"Iya juga si. Ayo deh ambil laptop di rumah gue dulu. Ga jauh ko dari sini" Hyunjin membalikkan badan jalan kembali ke parkiran.
"Gue ikut ?" Yura menunjuk dirinya, ragu.
"Iya lah. Masa lo nunggu disini."
Yura mengikutinya ke parkiran motor.
"Maaf ya, ga kepikiran gue. Jadi lama"
"Gapapa. Santai aja"
Motor yang mereka naiki segera meluncur menuju rumah Hyunjin yang ternyata memang tidak jauh dari mall.
"Tunggu disini ya, gue ambil laptop dulu". Hyunjin masuk, sementara Yura menunggu di samping motor. Lalu..
PRANG !! Ada suara pecahan keras dari dalam rumah Hyunjin diikuti seorang lelaki keluar dari rumah itu. Di belakangnya seorang wanita sedang menagis berteriak
"GA USAH PULANG SEKALIAN!!!"Lelaki itu lewat di depan Yura menuju mobil hitam yang di parkir depan rumah. wajahnya mirip Hyunjin tapi jauh lebih dewasa. Mungkin seumuran ayah Yura. Wanita yang berteriak lalu masuk. Ada suara bising di dalam rumah. Yura bingung harus apa. Suasananya benar-benar jadi tidak nyaman.
10 menit Hyunjin belum keluar dari dalam rumahnya. Yura gelisah. Mulai overthinking, Yura mulai khawatir Hyunjin kenapa-kenapa. Bertanya-tanya apa yang terjadi sebenarnya.
Beberapa menit lagi berlalu. Yura mempertimbangakan segala kemungkinan tentang apa yang harus dia lakukan dalam kondisi ini. Yura jelas tidak bisa tiba2 menghilang dan pulang, atau masuk ke dalam mencari Hyunjin.
Suasana di dalam rumah mulai tenang. Yura melihat jam tangannya. Sudah 30 menitan dia menunggu duduk di trotoar depan rumah sambil sesekali melihat ke arah rumah. Sapatau Hyunjin keluar.
Tak lama Hyunjin keluar. Ekspresinya datar. Dia membawa tas berisi laptopnya.
"Maaf lama nunggu. Ayo" dia naik ke motor. Yura mengikuti. Motor mereka meluncur kembali ke mall. Selama perjalanan Hyunjin tidak mengatakan apapun. Yura juga tidak berani bertanya apa-apa. Suasananya jadi benar-benar canggung.
Sesampainya di mall mereka langsung menuju cafe eskrim yang dimaksud Hyunjin.
"Lo mau eskrim apa Ra?" Hyunjin bertanya sambil melihat Yura, yang tidak berani mematap balik.
"Hmm.. Strawberry" jawab yura sambil sedikit melirik Hyunjin. Ternyata Hyunjin tersenyum.
"Lo suka eskrim stroberi juga. Samaan kita" Anehnya wajah Hyunjin terlihat ceria.
"Eskrim strawberry 2 mba" masih tersenyum hyunjin kemudian memesan. Yura melongo. Hyunjin bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi. Yura memutuskan untuk tidak bertanya dan nugas seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secondlead (hwang hyunjin) - Complete
Fanfiction"Jangan suka sama gue ra, yang ada ntar lo sakit ati" hyunjin tersenyum lembut sambil mengusap kapala yura