21

26 10 0
                                    

Hari minggu ini Hyunjin gelisah. Sudah 3 hari dia melihat Haechan pulang sekolah bareng Lia, bukan Yura. Hyunjin bertanya-tanya apa alasannya. Bukankah Haechan lagi deketin Yura, kenapa malah pulang bareng Lia. Bukan cuma sekali tapi tiga hari berturut-turut. Dipikir bagaimanapun Hyunjin tidak Mengerti.

Hari ini, setau Hyunjin, Yura akan jalan berdua Haechan ke mall x. Mereka mau makan siang dan nonton. Hyunjin bertanya-tanya apa Yura tau tentang Haechan dan Lia?

Jujur Hyunjin khawatir Yura akan patah hati lagi. Dia lihat Yura sangat bahagia sama Haechan. Kelihatan jelas dari wajah Yura tiap kali sama Haechan, atau habis ketemu Haechan. Dia juga jadi banyak tertawa kalo sama Haechan. Karena itu Hyunjin pikir dia akan mundur. Dia sudah bikin Yura patah hari sekali, jadi dia akan tahu diri dan biarkan Yura bahagia sama Haechan. Walaupun konsekuensinya dia yang patah hati.

Tapi kenapa Haechan malah sama Lia. Hyunjin pikir dia harus tau apa yang terjadi. Jadi disinilah dia, di mall x, celingukan mencari Yura dan Haechan.

Sudah 1 jam dia keliling mall, mencari, tapi mereka belum keliatan. Sampai akhirnya Hyunjin melihat Lia sedang berdiri di depan pintu XX1.

"Lo kok disini?" Hyunjin bertanya pada Lia

"Gue lagi jalan" Lia mengangkat bahunya. Menunjukkan ekspresi -bukannya udah jelas kalo di mall ya lagi jalan.

"Maksud gue..." belum selesai Hyunjin berbicara dia melihat Haechan jalan ke arah Lia sambil sibuk dengan hapenya.

"Ayo, gue uda beli tiket. Tapi filmnya masi 2 jam la.." haechan menghentikan kalimatnya. Melihat Hyunjin disana.

"Lo di sini juga?" Haechan bertanya pada Hyunjin

Hyunjin terdiam, memandang dua orang di depannya berusaha memahami apa yang terjadi.

"Bukannya harusnya Yura?" Dia bertanya pada Lia. wajah Haechan terlihat bingung. Baru saja ia akan menjawab, tapi Lia memegangi tangannya melarangnya bicara.

"Oohh... yuraa... dia emm.. dia.. gabisa dateng..."

Hyunjin menangkap gelagat aneh itu. Sepertinya ada yang mereka sembunyikan.

"Yaudah kita jalan dulu ya. Lo ga mungkin mau ikutan kan ?" Lia menarik tangan Haechan dari Hadapan Hyunjin. Dan merekapun pergi.

Hyunjin mengendarai motornya pulang dengan bingung. Kepalanya penuh dengan pertanyaan. Apa mungkin Haechan ga serius sama Yura, apa mungkin Haechan deketin Yura cuma buat deket sama Lia, Lia kenapa mau jalan berduaan Haechan padahal tau Yura lagi deket sama dia.

Melamun sepanjang jalan, tanpa sadar Hyunjin sampai di depan rumah Yura. Hyunjin turun dari motornya.

"Sampe sini gue gatau harus ngapain" dia hanya memandang rumah Yura dari luar.

Yura

Ra, lo lagi ngapain?|

|Ngga ngapa-ngapain
|kenapa jin?

Lo dimana?|

|Di rumah
|kenapa jin?

Gapapa|
Iseng aja 😁|

|serius lo ga kenapa-kenapa?
|ga biasanya

Iya gapapa|

|Hmm.. oke

Hyunjin menutup hpnya. Menggaruk kepalanya kasar. "Gue ngapain sih" lalu menaiki sepeda motornya "mendingan gue ga usah ikut campur" Hyinjin menyalakan motornya dan pulang ke rumah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Secondlead (hwang hyunjin) - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang