Jongho?

572 90 6
                                    

Hallowwaaa
Part 4











—————————————

"Gw dikejar tuh polisi gak yah?" Batin yeosang sesekali mencuri pandang melihat ke arah spion

"Aman kayaknya, yang lain gimana ya? Apa mereka aman? Gatau ah gass lah lanjut", monolognya menambah kecepatan motornya

menyusuri jalanan kota yang sepi pada pukul 3 pagi yang terdengar pun hanya knalpot motornya yang menggelegar di jalanan juga hanya sedikit orang yang terlihat di pinggir jalan seperti gelandangan atau homeless yang tidur di emperan kios-kios yang tutup hanya beralaskan kardus

Disaat Yeosang sedang asik men-sprint motornya dan sesekali wheelie, mendadak seekor anak kucing yang menyebrang secara tiba-tiba dan berhenti di tengah jalan yang beradius 10 meter dari yeosang berada

"Ah shit!"

"Ckkiiiiiitt", reflek yeosang menarik kopling dan rem depan juga menginjak rem belakang menciptakan bunyi gesekan dari ban yang beradu dengan aspal menciptakan bekas roda yang cukup panjang

"Hufft untung aja remnya ada ABS-nya coba ga ada, udah nyungsep kedepan gw ama tuh kitten udah jadi dendeng",
ia mengelus-elus dada karna masih shock dengan kejadian barusan

Ia turun dari motornya menghampiri anak kucing yang sepertinya juga shock sama dengan dirinya karena ada motor yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arah dirinya

Yeosang menggendong anak kucing tersebut dan menaruhnya di pinggir jalan.
Tenang saja kunci motornya sudah di cabut dan dikunci stang oleh yeosang tapi tetap saja motornya ditinggal di tengah jalan, emang dasar holang kaya

"Hei kamu kenapa nyebrang tiba-tiba? Kan aku takut kamu kelindes nanti jadi dendeng gimana?"

Tanya yeosang kepada anak kucing seakan-akan makhluk tersebut dapat mengerti apa yang dikatakan oleh pemuda tersebut

"Miawww"
"Hm yaudah gak apa lagian ini salah aku, ini aku ada makanan dimakan ya"
Yeosang mengeluarkan makanan kucing dari sakunya yang disimpan di wadah botol kecil

Setelah kucing itu makan, yeosang kembali ke arah motornya
"Babayyy hati-hati saat di jalan ya!"

Ia melanjutkan kembali perjalanan pulang ke rumahnya dan merebahkan badan di kasurnya yang empuk dan nyaman

————————

"Dddrrrrt drrrrt drrrrrt"
Suara Getaran dari ponsel milik penghuni kamar yang sedang tidur terlelap berbunyi di meja nakas

"Eunggh apa si pagi-pagi berisik aja", rungut yeosang mengambil handphonenya masih dengan matanya yang terpejam

Ateez horahoree

| Pak haje
| kumpul yok di cafe biasa
| sekalian ngerayain si musang
Yang menang semalem
08.15

| Yunhoho
| ayook ayok
| cafe Horizon kan?
08.15

hehetyeo |
gw msih ngntuk tolong |
08.16

| Uyong
| ah elah udah si sang ngikut aja
| kita kan ngerayain lu
| sekalian traktir lah dah lama
08.16

| Mingki
| nah iya tuh traktir kita-kita
| duit lu juga banyak ini
08.16

| Santosa
| congratulations sang
08.16

hehetyeo |
thx San |
08.17

| Santosa
| hayuklah kumpul-kumpul
| cafe horizon ya jam 9
08.17

His Cat Boy || Yeojong (sorry)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang