Part 11
23.00 Pm
Yeosang saat ini telah berada di dalam kamar tidurnya bersama Jongho di kasurnya, sedang menonton tv menayangkan Tono si Bis kecil."Eh iya belom lanjutin laporan", ia bangun dari tidurnya dan menuju ke arah meja belajarnya kemudian mengetik-ngetik keyboard di laptopnya
Jongho melihat tampang pemuda yang sedang mengetik itu terlihat sangat serius dengan kacamatanya yang bertengger di hidungnya
Tak tak tak tak
Suara yang bersumber dari ketikan laptopnya membuat Jongho mengalihkan atensinya kembali ke arah pemuda tersebutSaat ini hanya suara ketikan keyboard yang membuat dirinya tidak mengindahkan kembali atensinya kepada suara Tv yang menayangkan bus biru itu
Entah mengapa Insting kucingnya menyuruhnya untuk bermain-main dengan laptop milik Yeosang
"Eung...Aku mau main kotak-kotak itu tapi nanti kalo dia marah begimana?....Biarin lah yang penting Aku mau main"
"Nyaww!"
"Eeh Hoho jangan"Si kucing tiba-tiba saja menerjang ke arah laptop tersebut, ia bahkan memencet beberapa tombol di keyboard tersebut. Terlihat tampilan pada laporan milik Yeosang bersambung menjadi kalimat yang abstrak
"Ya Tuhan dosa apa gw tiba-tiba nih kucing rusak"
Ia mengangkat si kucing untuk mengembalikannya ke kasur"Diem disini nonton aja noh si Tono"
Ia kembali ke arah meja belajarnya dan membenarkan beberapa kalimatnya di aplikasi wordnya"Hiks tekanan batin juga punya kucing, mending kucing biasa lah ini bisa jadi human", batinnya
"Ayo diem Jongho diem jangan mao bermain di benda kotak itu....huwaaa gak bisa nahaan"
"Meowww!!""Ini kucing kenapa lagi coba teriak malem-malem ya Tuhan tolong hamba, hamba cuma mau laporannya selesai", monolognya dengan tatapan kebingungannya
Jongho yang tidak tahan pun melangkahkan keempat kakinya kembali ke benda tersebut
"Apa lagi?"
Tanya Yeosang sedikit bersiaga jika saja si kucing kembali mengacaukan laporannyaSi kucing hanya mendengkur dan mengendus-endus bagian ujung laptopnya saja, sesekali ia mendusel-duselkan kepalanya pada pinggiran benda tersebut
"Modus doang ni pasti", batin Yeosang
Ia kembali melanjutkan acara mengetik laporan yang membosankan itu tanpa memendulikan si kucing yang bermaksud lain
"Hehe waktunya Aku mencoba kotak-kotak kecil itu lagi"
"Tak tak tak tak...""Apa?..Hey Hoho! Jangan begini"
Sang kucing ternyata tidak hanya bermain-main dengan keyboardnya tetapi juga menidurinya dan ia hanya berdiam diri disitu"Ternyata tiduran di benda ini enak juga ya"
"Hoho ayo bangun astaga"
Jongho tidak mengindahkan perkataan Yeosang, ia tidak bergeming dari posisinya yang sudah terlanjur nyaman"Hm? Malah tidur dia, tapi kalo gw bangungin ga tega, seketika nyesel berdoa pengen punya kucing", pemuda itu pasrah dengan kedaannya sekarang lagian siapa juga yang tega membangunkan seekor kucing dari laptop tempat seseorang bekerja
Ia mengambil keyboard cadangan yang terletak di laci samping meja belajarnya kemudian menyambungkan ujung kabelnya ke bagian lubang disamping laptopnya
"Untung punya yang lain", ia kembali melanjutkan tugasnya dan sesekali mengelus-elus kepala kecil sang kucing
00.40
"Hoaammm selesai juga akhirnya"
Ia meregangkan tubuhnya dan mengusap sisa air mata yang keluar dari pulupuk matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
His Cat Boy || Yeojong (sorry)
Teen Fiction"Miaww" "Lah kok kucingnya ngikutin??" *** seorang mahasiswa yang terkenal berandalan dan mempunyai segalanya maupun itu harta, kepintaran, dan paras yang tampan,Kang Yeosang, begitu kata penghuni kampus. Tetapi siapa sangka dibalik semua sifat...